oleh

Jangan Nodai Partai Demokrat

Nurhayati
Nurhayati

POSKOTA.CO – Anas Urbaningrum terus mengusik partai Demokrat dan khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tudingan kuasa hukum Anas yakni Firman Wijaya yang menyebutkan uang muka mobil Toyota Harrier
barang bukti gratifikasi proyek Hambalang berasal dari Presiden SBY bikin sewot.

Tudingan mantan Ketum Partai Demokrat itu dinilai sebagai fitnah tanpa bukti. “Jangan nodai Partai Demokrat dengan kabar yang belum ada kebenarannya bahkan itu fitnah,” tandas Wakil Ketua Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, Sabtu (22/3/2014).

Nurhayati mengendus ada kesengajaan di balik beredarnya isu ini di waktu-waktu menjelang Pemilu 2014. “Kenapa kasus yang lain tak diangkat? Kasus yang melibatkan partai lain juga tak diangkat? Jangan nodai Partai Demokrat dengan kasus atau kata-kata dari orang yang masih melalui proses hukum,” pungkas Nurhayati.

Sebelumnya, kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya mengatakan, uang muka mobil Toyota Harrier yang diduga menjadi barang bukti gratifikasi proyek Hambalang berasal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Uang muka Harrier itu dari SBY,” kata Firman di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 21 Maret 2014.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *