oleh

Ribuan Ekor Ikan Air Tawar Setu Rawa Besar Lio Mendadak Mati, Diduga Penyebabnya …

POSKOTA.CO – Ribuan ekor ikan air tawar mendadak mati mengambang di Setu Rawa Besar Lio, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, diduga akibat keracunan limbah buangan ke dalam Setu Rawa Besar Lio hingga membuat lingkungan sekitar tercium bau busuk.

“Kondisinya kemarin tidak seperti ini cuma hanya ada beberapa saja ikan yang mati, tapi pagi ini jumlahnya cukup banyak hingga menimbulkan bau tidak sedap sekitar Taman Pinggir Setu Rawa Lio, lingkungan RW 013, Kel. Depok,” kata Dadang, warga RW 013, Kel. Depok, Pancoran Mas, Rabu (19/8/2020).

Ribuan ekor ikan air tawar itu berbagai jenis mulai dari mujair, nila dan lainnya hingga membuat warga sekitar datang untuk melihat dan mengambil gambar. Ikan yang mati diduga kemungkinan dari limbah buangan apalagi setelah Selasa (18/8) kawasan Depok diguyur hujan.

Ribuan ekor ikan air tawar mati mengambang di Setu Rawa Besar Lio, Depok. (anton)

“Saya juga baru tahu adanya ikan mati mengambang di pinggir Setu Rawa Besar Lio tadi pagi dari warga sekitar yang memberikan informasi banyaknya ikan mati mengambang di pinggir setu,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Gayo, warga lainnya, yang mengaku kaget juga melihat banyak ikan air tawar di Setu Rawa Besar Lio mati mendadak dan membuat lingkungan sekitar tercium bau busuk.

“Kemungkinan ikan air tawar tersebut mati akibat limbah yang dibuang ke dalam Setu Rawa besar Lio yang selama ini dijadikan tempat memancing dan bersantai warga sekitar. Diharapkan Pemkot Depok untuk melakukan pengecekan terhadap matinya ribuan ikan air tawar tersebut,” tuturnya.

Kondisi Setu Rawa Besar Lio menjadi salah satu tempat bersantai warga serta rencananya dijadikan tempat wisata air. “Ikan yang mati bukan hanya di pinggir setu saja tapi beberapa tambak ikan air tawar milik warga sekitar setu juga banyak yang mati,” ujarnya.

Terlebih akhir tahun 2019 lalu baru dilakukan penataan terhadap pinggiran Setu Rawa Besar Lio dengan membuat turap serta taman bermain di lingkungan RW 013, Kel. Depok nilainya mencapai lebih dari Rp 20 miliar. (anton/sir)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *