oleh

Ungkap Dugaan Korupsi dan Mafia di BUMN, DPP Pekat IB Lapor ke KPK

POSKOTA.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melalui Ketua Infokom Lisman Hasibuan yang didampingi Agus Hutapea, Aunurrofiq dan AY Panjaitan mendatangi Gedung KPK RI, terkait adanya temuan dan data dugaan manipulasi serta korupsi dalam sistem pembayaran kontrak antara induk dengan anak cucu di BUMN Karya dan Konstruksi dengan cara ‘double bayar’, sehingga menyebabkan kredit macet dan kerugian negara yang berpotensi ratusan triliun rupiah, saat menyampaikan laporannya ke KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).

“Tadi secara resmi kami telah menyampaikan surat serta lampiran skema atau modus yang selama ini dilakukan di jajaran beberapa BUMN Karya dan Konstruksi dan lain-lain. Temuan kita ada invoice kelebihan bayar yang sudah dibayarkan induk BUMN kepada anak perusahaannya untuk pembayaran kepada mitra kerja oleh bank diperintah kembali oleh induk BUMN dengan surat resmi dari direktur keuangan dengan judul ada kelebihan bayar lalu diambil kembali oleh induk BUMN Konstruksi,” ungkap Lisman didampingi Tim DPP Pekat IB.

Lisman mengatakan, kemungkinan selama ini terjadinya kredit macet di jajaran bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) juga dengan modus dan skema sebagaimana yang kami sampaikan tadi.

“Sekarang kita hanya menunggu gerak cepat dan upaya penyelidikan dari KPK untuk menindaklanjuti laporan yang kami sampaikan ini. Untuk selanjutnya, kami siap bekerja sama dengan KPK dalam membantu menyampaikan petunjuk demi menyelamatkan kekayaan negara yang selama ini kami duga dikorupsi oleh oknum-oknum di BUMN tersebut,” lanjut Lisman

“Data dan laporan ini untuk selanjutnya akan kami koordinasikan ke Bareskrim Mabes Polri dan Kejagung, serta tembusannya ke Bapak Presiden RI,” tutup Lisman. (*/rihadin)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *