oleh

MASYARAKAT BALI PERLU DIGANDENG UNTUK CEGAH TERORIS

Simulasi teroris
Simulasi teroris

POSKOTA.CO – Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Udayana (Unud) Denpasar Prof Yohanes Usfunan mengingatkan bahwa polisi wajib menggandeng masyarakat di Pulau Dewata untuk mencegah masuknya teroris menjelang malam pergantian tahun 2015.

“Polisi dan masyarakat harus bergandengan tangan untuk mencegah masuknya terorisme itu supaya pergantian tahun nanti berjalan aman,” ujar Prof Yohanes Usfunan, di Denpasar, Jumat.

Upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian masyarakat bersamaan dengan pihak kepolisian agar bersama-sama menjaga kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata.

Pihaknya menuturkan bahwa kegiatan operasi lilin agung yang dilakukan oleh pihak kepolisian secara nasional itu juga sebagai salah satu upaya untuk pemberantasan teroris di Indonesia “Tindakan tersebut diharapkan dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga keamanan menjelang tahun baru nanti,” ujar Usfunan yang juga sebagai Guru Besar di kampus Unud tersebut.

Pihaknya mengakui kepolisian sudah bersungguh – sungguh melakukan pemberantasan terorisme di Indonesia. Namun, perlu ditingkatkan kembali upaya tersebut untuk jangkauan terhadap seluruh wilayah Republik Indonesia tersebut untuk mencegah terorisme itu.

“Hal ini untuk mencegah masuknya terorisme terutama ISIS yang harus menjadi perhatian agar tidak sampai merusak keamanan dan ketertiban bangsa,” ujarnya.

Ia mengingatkan kepada aparat penegak hukum untuk para terorime yang sudah tertangkap harus betul-betul diadili dan diselaikan secara cepat terkait penyidikan dari kepolisian.

Selain itu, pihak kepolisian harus segera menyerahkan kepada pihak kejaksaan untuk para terorisme itu diproses secara hukum.

Dengan tindakan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat menjadi satu bentuk upaya pencegahan terorisme secara efektif.

Berkaitan dengan pendanaan operasi tersebut, lanjut dia, perlu adanya perhatian pemerintah untuk pihak kepolisian dalam pengamanan menjelang tahun baru nanti. “Presiden perlu memperhatikan para penegak hukum untuk upaya tersebut,” ujarnya.

Dengan kondisi riil di Pulau Dewata yang menjadi destinasi wisata saat perayaan pergantian tahun nanti, untuk pengamanannya harus ditingkatkan untuk mencegah masuknya teroris.

Untuk pengawasan masuknya masyarakat luar dan wisatawan ke Pulau Dewata, lanjut dia, harus ditingkatkan pengamanannya menjelang pergantian tahun.

“Dengan dalih liburan ke Bali, petugas harus lebih meningkatkan pengamanannya kepada masyarakat luar,” ujarnya.

Oleh sebab itu, perlu adanya kerja sama dengan masyarakat bersama kepolisian terkait peningkatan penanganan itu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *