POSKOTA.CO– Fasilitas Umum (Fasum) pedestrian atau trotoar di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat kotor dan semrawut, lantaran berubah fungsi menjadi tempat lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kian hari semakin marak.
Pantauan di lapangan PKL yang menguasai pedestrian Jalan KH. Zaenal Arifin, Jakarta Barat malah dibiarin aparat kelurahan dan kecamatan setempat.
Selain itu, pedagang bensin digital Jalan KH. Mas Mansyur di dua sisi jalan ini juga semakin awut-awutan, berantakan dan kotor.
“Itu petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pada sibuk turunin baliho dan spanduk, tapi PKL bikin kerumunan dibiarin saja,” cetus Firman (47) pejalan kaki, Selasa (24/11/2020).
Tokoh masyarakat Jakarta Pusat, Budiman menegaskan, tidak boleh dibiarkan Fasum tersebut digunakan untuk PKL. Karena pedestrian atau trotoar merupakan hak pejalan kaki, masa berubah fungsi jadi lapak PKL.
Menurutnya, buang-buang anggaran saja. trotoar dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), berubah jadi kotor dan rusak oleh PKL,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto ketika dimintai tanggapan melalui ponsel tentang keberadaan PKL Jalan KH. Zaenal Arifin segera di tindaklajuti (TL). “Baik, nanti di TL, kita tertibkan,” janji walikota singkat. (van)
Komentar