oleh

Dua Pelaku Pembobol Brankas di Apartemen Amartapura Diringkus

POSKOTA.CO – Dua pelaku pembobol brankas sang majikan di Apartemen Amartapura Lippo Karawaci berhasil diringkus Tim Vipers Polsek Kepala Dua dan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) di wilayah perkebunan kelapa sawit, Palembang dan Pandeglang, Banten.

“Kami berhasil meringkus dua pelaku pembobol brankas di Apartemen Amartapura Lippo Karawaci dengan inisial EH, 35, sopir korban di Palembang dan AS, 36, warga Pandeglang,” kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan didampingi Kasat Reskrim setempat AKP Muharam Wibisono dan Kapolsek Kelapa Dua AKP Febri Nurzam, Senin (7/9/2020).

Mereka berhasil diringkus di dua tempat berbeda yaitu AS ditangkap di Pandeglang Banten, dan EH diringkus di perkebunan Kelapa Sawit, Palembang. Kedua pelaku berhasil menggasak milik korban di dalam brankas yang berisi uang sebesar 45 ribu dolar AS atau sekitar Rp800 juta.

“Saat penangkapan, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak betis kiri EH selaku otak pencurian brankas sang majikan,” ujar AKBP Iman yang menambahkan, dari penangkapan itu kita berhasil menyita 1 unit nobil Daihatsu Ayla nomor polisi B 1420 CKU, yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya, uang Rp15 juta yang merupakan sisa dari penukaran uang dolar hasil pencurian.

Menurut Iwan, setelah meringkus EH petugas kemudian berhasil meringkus AS di Pandeglang Banten. Hasil pengembangan akhirnya petugas juga menyita sejumlah barang bukti lainnya seperti satu kompresor angin, satu unit sepeda motor vario, peralatan onderdil sepeda motor seperti oli dan perkakas lainnya, dan uang tunai Rp15 juta.

“Dari perbuatannya kita kenakan Pasal 363 KUHPidana dengan penjara maksimal tujuh tahun,” katanya.

Pengakuan pelaku EH yang baru bekerja dua bulan dengan majikan di Apartemen Amartapura Lippo, mengaku tergiur melihat brankas dalam kamar apartemen saat dirinya masuk ke kamar majikan kemudian berniat mencuri bersama AS.

Uang 45 ribu dolar AS atau sekitar 800 juta rupiah yang ada dalam brankas kemudian di tukarkan dengan rupiah untuk membeli perlengkapan bengkel dan membuka usaha bengkel di Lampung, katanya. (anton)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *