JAKARTA-Kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) belum dimulai, namun aksi teror sudah mulai menghantui calon kepala daerah. Rumah kediaman Calon Gubernur (Cagub) Aceh, Bustami Hamzah di Gampong Pinueng, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh jadi sasaran teror bom.
Senin (2/9/2024) pagi rumah calon orang nomor satu di Aceh dilempari bahan peledak yang diduga bom oleh orang tak dikenal. Bom tersebut dilempat ke rumah mantan Pj Gubernur Aceh itu bersamaan dengan azan shalat subuh berkumandang.
Bom diduga dilempar dari depan dan meledak di samping kiri rumah tersebut. Akibatnya dinding beton pagar rumah menghitam seperti terbakar.
Suara ledakan sangat mengejutkan warga sekitar dan terdengar hingga radius ratusan meter. Ledakan itu menurut pengakuan warga sekitar terdengan bersamaan azan subuh berkumandang.
Dikatakan warga, suara ledakan terdengar cukup kuat dan bangunan sempat bergetar. Sejauh ini belum diketahui siapa pihak yang melakukan aksi teror tersebut.
Informasi yang didapat menyebutkan, saat kejadian Cagub Aceh Bustami sedang tidak di tempat. Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait bom yang dilemparkan ke rumah itu berupa granat atau bahan peledak lainnya.
Pihak kepolisian kini telah memasang pita garis polisi di sejumlah jalan masuk ke rumah kediaman cagub tersebut. Tim Inafis dan Jihandak Polda Aceh sudah datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut.
Untuk diketahui, Pilkada Aceh 2024 hanya diikuti dua pasangan cagub-cawagub yang sudah mendaftar secara resmi di KIP Aceh. Pertama pasangan Muzakir Manaf dan Fadlullah yang diusung partai koalisi, yakni Partai Aceh (PA), Partai Nanggroe Aceh (PNA), PKS, PKB, PPP, PSI, Ummat, Garuda, Demokrat, PDI-P dan Gerindra.
Kedua pasangan Bustami Hamzah dan Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) yang diusung Partai Golkar, NaDdem, PAN, PKN, dan Partai Damai Aceh yang tergabung dalam Koalisi Partai Harapan Baru.(Omi/fs)
Komentar