oleh

Empat Pemerkosa Gadis Banten Dijebloskan ke Terali Besi

POSKOTA.CO – Empat pria pemerkosa gadis Banten, sebut saja Bunga, dijebloskan ke sel. Ketika Bunga berontak, satu pelaku mengeluarkan golok dan mengancam jika menolak melayaninya. Keempat pelaku, adalah berinisial ER,20, MA,20, H,24, dan AA,33.

Ceritanya, korban diajak temannya yang berinisial ER untuk menginap di rumahnya Kecamatan Mandalawangi, kemudian jelang subuh pelaku mengajak korban ke tempat temannya daerah Kecamatan Saketi, dengan alasan ada persoalan penting.

Di kontrakan yang dituju korban melihat banyak lelaki yang tidak ia kenali, namun karena sudah terlanjur berada di kontrakan itu akhirnya korban bersama temannya masuk ke salah satu ruang di kontrakan itu.

Tiba-tiba,ER, mengancam akan membunuhnya jika Bunga, menolak disetubuhi gantian. Setelah pelaku E melampiaskan nafsu bejatnya, kemudian 3 pelaku lain juga ikut menyetubuhi korban hingga korban mengalami trauma yang mendalam.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Mochamad Nandar kepada wartawan mengatakkan, penangkapan para pelaku dilakukan pada saat malam hari, setelah siangnya menerima laporan dari korban. “Korban sudah membuat laporan polisi ke Polres Pandeglang dan kami saat ini sedang melakukan pemeriksaan intensif kepada korban,” kata Nandar, Selasa (10/3/2020).

Masih kata Kasat Reskrim, berdasarkan keterangan yang diungkapkan korban, setelah peristiwa pemerkosaan itu terjadi, dengan perasaan remuk redam, korban masih sempat minta diantarkan pulang pada para pelaku, namun ke empat pria itu tidak mengindahkan permintaan korban.

“Pelaku ER ditangkap di salah satu POM Bensin di Saketi, sedangkan tiga orang lainnya kami tangkap di rumahnya masing-masing,” terangnya.

Para pelaku yang saat ini mendekam di ruang tahanan Mako Polres Pandeglang. “para pelaku terancam dengan Pasal 76D Jo Pasal 81 dan atau pasal 76E Jo Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2016 Tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara”pungkasnya. (AsepWE)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *