oleh

Gandeng UGM, Kemenkominfo Lakukan Literasi Digital Melalui Kegiatan KKN-PPM

POSKOTA.CO –  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) lakukan Literasi Digital di sector pendidikan tinggi melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat desa mengenai teknologi digital.

Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Karena itu, Kemenkominfo menggandeng UGM melakukan upaya-upaya guna meningkatkan literasi digital masyarakat. Literasi digital berfokus pada 4 pilar yakni kecakapan digital (digital skill), etika digital (digital ethics), budaya digital (digital culture), dan keamanan digital (digital safety). Ke-4 pilar tersebut mennadi salah satu materi penyuluhan untuk masyarakat desa dalam aktivitas KKN-PPM Periode 2 Tahun 2022.

Di hadapan ribuan mahasiswa, Rektor UGM Ova Emilia menegaskan bahwa pelaksanaan KKN-PPM merupakan salah satu wujud komitmen UGM dalam mengimplementasikan Education for Sustainable Development (ESD), yaitu pendidikan yang mendorong perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan sikap untuk memungkinkan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua. Hal ini dilakukan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030, yaitu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

“Untuk periode kedua tahun 2022 ini, tema kita memperkokoh jaringan persatuan dan kesatuan bangsa dengan berkolaborasi dengan banyak pihak. Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kemenkominfo RI melalui program Literasi Digital untuk KKN-PPM periode ini,” jelas Ova dalam siaran tertulisnya, Senin (27/6/2022).

Sebanyak 6247 mahasiswa yang akan diterjunkan dalam KKN-PPM Periode 2 Tahun 2022 telah diberikan pembekalan khusus mengenai 4 pilar utama Literasi Digital melalui kegiatan Training of Trainer (ToT) oleh Kemenkominfo yang dilaksanakan pada 9-10 Juni 2022 lalu. Satu kelompok KKN terdiri dari 20 hingga 30 mahasiswa yang bertugas mengedukasi satu desa sesuai dengan proposal termasuk melakukan penyuluhan mengenai Literasi Digital. Materi tentang Literasi Digital tersebut akan diteruskan kepada masyarakat di 441 desa yang tersebar dalam 199 kecamatan, 85 kabupaten/kota, 28 provinsi di Indonesia.

Mengingat adanya perkembangan terhadap pandemi, maka pada tahun ini UGM akan kembali melaksanakan kegiatan KKN-PPM secara luring. “KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2022 ini akan dilaksanakan selama 50 hari secara luring mulai dari tanggal 25 Juni besok sampai dengan tanggal 13 Agustus 2022,” jelas Direktur Pengabdian Masyarakat UGM, Irfan Dwidya Prijambada.

Kolaborasi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021. Program ini dilaksanakan di seluruh provinsi se-Indonesia dengan target 50 juta orang memperoleh literasi tentang teknologi digital pada tahun 2024. Literasi Digital di Sektor Pendidikan merupakan salah satu dari tiga sektor yang menjadi target program Literasi Digital, dimana dua sektor lainnya meliputi sektor masyarakat umum/komunitas dan sektor pemerintahan.

Turut hadir pada upacara pelepasan KKNPPM yang berlangsung di Balairung UGM pada hari Jumat, 24 Juni 2022, turut hadir Rektor UGM, Ova Emilia, dan Direktur Pengabdian kepada Masyarakat, Irfan Dwidya Prijambada. Upacara pelepasan KKN-PPM diikuti oleh setidaknya 6000 mahasiswa secara daring maupun luring. (in/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *