oleh

Komplotan Bandit Cilik Diringkus, Setelah Kaptennya Dibekuk Pitung

POSKOTA.CO – Kapten begal berusia 15 tahun berstatus pelajar SMK roboh dengan jurus si pitung. Celurit yang dipakai melukai akhirnya melukai tangan kirinya. Duel sengit penjahat muda itu terjadi di Jalan Sawo, Gandul, Cinere Kota Depok, Kamis (6/2/2020).

“Anak buah kapten begal ada tiga berstatus pelajar juga,” ungkap Kapolsek Limo Kompol Bintang Silaen, Jumat (6/2/2020).

R,15, inisial kapten begal itu beraksi sebanyak 15 kali di Depok ini keok setelah kalah duel dengan korban RU alias Pitung, 24. Celurit R, berhasil direbut pitung dan berbalik ke arah R. Ibarat kata senjata makan tuan.

Kapolsek Limo Kompol Bintang Silaen mengatakan selain anak 15 tahun itu, tiga anak buahnya adalah pelajar kels 3 SMK masing-masing usia 15 dan dua lainya 16 tahun. Empat bandit belia ini dalam semalam dua kali beraksi. Mereka merampok Toni, sopir taksi online, di Jalan Anggrek, Cinere, pada pukul 03.30. Handphone lelaki 50 tahun itu raib.

Selang 30 menit berikutnya, sekira pukul 04.00, kawanan ini merampok Rafi Umar, pemuda 24 tahun yang akrab dengan panggilan Pitung. Kapten bandit turun langsung menghadapi seniman ondel-ondel ini.

Duel tak terhindarkan. Dengan clurit di tangan, anak baru gede itu melawan si Pitung. “Tapi korban bisa melawan, pelaku kena bacok tangan kirinya oleh cluruit yang dibawanya sendiri,” ujar Kapolsek.

Melihat kaptennya ambruk, tiga bandit bau kencur lainnya langsung kabur. Motor yang digunakan untuk beraksi ditinggal begitu saja.Korban pun melapor. Bandit kecil dilarikan ke Klinik Citama Pitara oleh polisi. Tak lama, tiga teman kejahatannya ditangkap. (***)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *