DEPOK – Upaya meningkatkan pelayanan pendidikan di Kota Depok, jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Depok berupaya memperbaiki berbagai sarana maupun prasarana empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang kondisinya memprihatinkan melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkot Depok.
“Ada empat gedung SDN di Kota Depok yang diperbaiki dan direhab terkait kondisi di lapangan karena tidak layak pakai. Nilainya mencapai sekitar Rp 2,2 miliar dari anggaran BTT,” kata Kepala Disrumkim Depok Dadan Rustandi, Jumat (27/9).
Program perbaikan itu terkait hasil monitoring selama ini bahwa banyak sekolah khususnya SDN di Depok sangat membutuhkan perbaikan dan perbaikan karena beberapa ruangan kelas dan administrasi tidak layak pakai karena banyak yang rusak dimakan rayap atau lapuk.
Usulan itu hasil memantau langsung saat dialog dan silahturahmi warga di sejumlah kelurahan di Depok, ujarnya yang langsung meminta jajarannya mengajukan perbaikan beberapa SDN karena ruangan tidak layak pakai baik untuk siswa mauapun staf pengajar yang ada. “Saya sudah minta staf sekplah maupun instansi terkait memeriksa dan menilai untuk memperbaiki termasuk besaran anggaran yang diperlukan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disrumkim Depok, Dadan Rustandi, mengakui ada empat SDN yang akan mendakatkan perbaikan melalui dana BTT sebesar Rp 2,2 miliar untik perbaikan fasilitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa sesuai rencana usilan tahin 2023 yang pagu nya beljm ditetapkan.
Pekerjaan tahap pertama sudah dilakukan sejak Agustus 2024 melalui proses tender dan dlaksanakan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa dan tahap ke dua akan dilaksanakan secepatnya dilaksanakan tanpa hambatan di lapangan.
Menurut dia tahap pertama rehabilitasi di dua sekolah yaitu gedung SDN Sukamaju 4 nilai dana Rp500 juta untuk memperbaiki atap, kekokohan bangunan dan pengecatan empat ruang kelas. Kemudian SDN Tugu 6 memperbaiki untuk menguatkan kolom lantai bawah dan mengganti keramiknya.karena kondisinya agak turun dengan dana sekitar Rp850 juta.
Lalu SDN Beji 6 perbaikan plafon untuk tujuh sampai delapan ruang kelas dan guru serta perbaikan instalasi listrik dengan anggaran sebesar Rp542 juta.
Sedangkan di SDN Cilodong 2, imbuh dia, perbaikan dilakukan untuk penggantian atap pada dua ruang kelas memakai baja ringan dana anggaran sekitar Rp 361 juta. “Minggu ini sudah tayang lelangnya dengan jangka satu bulan, Insya Allah akhir Oktober sudah bisa berkontrak,” tuturnya. (anton/fs)
Komentar