JAKARTA–Misteri kematian tujuh remaja yang mengambang di Kali Bekasi masih didalami Polda Metro Jaya. Salah satunya terhadap Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang bertugas patroli saat ditemukannya tujuh mayat tersebut.
Dalam pengusutan ini melibatkan Propam Polda Metro Jaya serta berkomunikasi dengan Kompolnas dan DPR terkait pengungkapan kasus tersebut. “Sampai saat ini sudah 17 anggota Polri yang dilakukan pengambilan keterangan oleh Propam Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (27/9/2024).
Secara internal, pendalaman atas tewasnya tujuh remaja itu dilakukan terhadap petugas dari Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang melaksanakan kewajiban atau bertugas melaksanakan patroli. “Inilah masih didalami, ” ujarnya.
Ke -17 anggota polisi yang dimintai keterangan terdiri dari 10 anggota dari Polres Metro Bekasi Kota, tiga anggota dari Polsek Jati Asih dan empat anggota dari Polsek Rawa Lumbu. Selain itu, ada juga 10 orang masyarakat sipil yang ikut dimintai keterangan penyidik Propam Polda Metro Jaya karena diduga mengetahui peristiwa tragis tersebut.
Pihak Kepolisian meminta masyarakat untuk bersabar karena penyelidikan penyebab kematian tujuh remaja itu masih didalami tim penyidik. “Mohon waktu, komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya untuk membuat terang, transparan agar nanti hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Jadi mohon waktu, ” ujar Kombes Ade Ary.
Ketujuh remaja itu pada Minggu (22/9/2024) pagi ditemulan tewas mengambang di Kali Bekasi. Para korban diduga lompat ke dalam kali karena takut melihat Tim Patroli Presisi Polri.
Saat itu, para korban bersama puluhan teman-temannya sedang berkumpul di dekat kali maut tersebut. Para remaja itu diduga hendak melakukan tawuran karena mereka juga membawa senjata tajam.(Omi/fs)
Komentar