oleh

Demo Jangan Anarkis, Ingat Bangun Fasilitas Pakai Uang Rakyat

POSKOTA.CO – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta masyarakat yang menggelar unjuk rasa untuk bisa tertib dan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. “Silahkan demo. Itu hak masyarakat bicara masyarakat, mahasiswa atau guru untuk berbicara,” kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Selasa (13/10).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pemerintah membolehkan aksi unjuk rasa selama tidak anarkis dan merusak fasilitas publik.

Sebab demo yang merusak fasilitas publik justru hanya akan merugikan warga Jakarta. “Silahkan demo tapi nggak boleh anarkis karena apapun juga yang dirusak itu uang rakyat, uang dari rakyat juga. Kan sayang,” tutup Prasetio.

Sebelumnya sejumlah fasilitas publik di DKI Jakarta rusak akibat ulah massa yang anarkis saat unjuk rasa penolakan Omnibus law undang-undang Cipta Kerja, pada Kamis lalu (8/10).

Setidaknya ada sebanyak 46 halte Transjakarta menjadi bulan-bulanan massa aksi yang melakukan penjarahan dan pembakaran. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp 65 milliar.(leh)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *