oleh

Bila Disebut Nama Allah Bergetar Hatinya

Assalamu`alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Bismillahirrohmanirrohim. Melalui Rubrik Rohani poskota.co ini, marilah kita memperbanyak syukur dan meningkatkan kadar amal dan nilai keimanan, sehingga kita semua (umat Islam) menjadi hamba Allah muttaqin. Allhumma Aamin. (syamsir bastian munthe)

 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَه
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Allahumma sholli wassallim `alaa haazan
nabiyil karim. Muhammad wa`ala `alihi wa
ashhabihi waman tabi`i `ahum bi ihsaanin ila yaumiddiin.
`Amma ba`du
Fayaa ayyuhannas: Wushikum wa iyya bitaqwa Allah Faqodfazal muttaqun.

Qoolallaahu Ta`ala fil Qur`anil Karim, A`uzulu billahi minas shoitonirrozim.
Bismillalahirrohmanirohim.

 

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا
اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ
وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً
كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ
وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ
اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Shodaqollahul adzim washodaqo Rasulullahul Aamin.

Jemaah Sholat Jumat Yang Dimuliakan Allah SWT
Alhamdulillah Wasyukrillah atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita semua. Begitu banyak nikmat hidup dan nikmat kesehatan, nikmat iman dan Islam yang kita dapat hingga detik ini.

Layak dan patutlah kita memperbanyak syukur kehadirat Allah SWT dengan ucapan Alhamdulillahirobbil `alamin.

Sholawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, dengan ucapan Allahumma Sholli`alaa sayyidina Muhammad wa`ala ali sayyidina Muhamad.

Bahwa kita bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasulullah yang terakhir. Tidak ada yang lain lagi.

Jemaah Sholat Jumat Rohimakumullah.

Melalui media ini,  saya mengajak seluruh jemaah untuk meningkatkan kadar keimanan untuk mencapai muttaqin, sebagai hamba yang dikasihi Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Jangan lah mati sebelum masuk Islam dan mengamalkan ajaran Islam dengan sebenar-benarnya.

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُہُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ زَادَتۡہُمۡ إِيمَـٰنً۬ا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ (٢) ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ يُنفِقُونَ (٣)أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ حَقًّ۬ا‌ۚ لَّهُمۡ دَرَجَـٰتٌ عِندَ رَبِّهِمۡ وَمَغۡفِرَةٌ۬ وَرِزۡقٌ۬ ڪَرِيمٌ۬ (٤

 

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka [karenanya] dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (2) [yaitu] orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (3) Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki [nikmat] yang mulia.” (4). (QS Al-Anfaal [8]: 2-4).

 

Saudaraku….

Allah SWT telah memperingatkan umat Nabi Muhammad SAW untuk menjadi manusia yang bertaqwa. Caranya bagaimana? Yaitu mengamalkan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk dan jenis larangan-Nya.

Dengan ayat pada Surah Al Anfaal ayat 2 menegaskan kembali bahwa syarat seorang muslim itu adalah beriman. Karena iman adalah dasar dan pengakuan (ikrar) sebagai hamba Allah.

Indikator nya adalah apabila disebut asma (nama) Allah, maka bergetar hatinya. Indikator ini juga bermakna sebagai tanda-tanda seorang beriman kepada Allah SWT sebagaimana yang ditegaskan pada ayat ini.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah mereka apabila disebut Allah gemeterlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Robb lah mereka bertawakkal,” (QS Al Anfaal 2).

Sungguh jelaslah disebutkan nama Allah dengan sifat-sifat mengagungkan dan memuliakan Allah akan menimbulkan resonansi (getaran) keimanan kepada seorang muslim. Maka respon seorang hamba terhadap Allah adalah semakin banyak berzikir (mengingat) Allah dalam segala aktivitasnya di dunia ini. Mendengar panggilan azan, maka hatinya bergetar dan bergegas melaksanakan perintah sholat.

Kemudian bila dibacakan ayat-ayat Allah, maka kadar keimanan seorang hamba akan bertambah kuat. Dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dan selalu dibaca dan diamalkan nya.

Selain itu menegaskan bahwa seorang hamba Allah akan selalu berserah diri (tawakkal) kepada Allah, setelah berusaha (ikhtiar) dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih Robb semesta alam.

Saudaraku Seiman Karena Allah.

Pada ayat selanjutnya Allah SWT menjelaskan bahwa tanda-tanda orang beriman yaitu mendirikan sholat, lima waktu sehari semalam plus sholat sunnah lainnya. Dengan demikian, sholat merupakan kewajiban seorang umat Islam, karena sholat juga sebagai ibadah pembeda antara yang Islam dengan kaum kafir.

Tanda-tanda berikutnya bahwa seorang hamba Allah akan peduli terhadap sesama. Hal itu dibuktikan dengan berbagi rezeki dengan kaum dhuafa. Menebar kasih sayang kepada sesama umat manusia dan lingkungan.

Dengan getar imani, maka seorang muslim akan gemar berzakat, sedekah dan infaq, berbuat baik kepada siapa saja, melindungi orang lemah, beradab dan berakhlak. Itulah wujud pengamalan seorang muslim sejati apabila disebutkan asma Allah.

Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan keimanan kepada kita semua.

 

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ
مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ
الغَفُوْرُ الرَّحِيْ

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *