oleh

Kerja Sama 15 Tahun, Perpisah ‘Emosional’ Rossi dengan Pabrikan Yamaha

POSKOTA.CO – Legenda balap motor, Valentino Rossi (Italia), mengatakan perjalanan terakhirnya dengan skuad pabrikan Yamaha MotoGP di Grand Prix Portugal adalah “momen yang emosional”.

Juara dunia grand prix sembilan kali Rossi telah menghabiskan 15 tahun karirnya bersama tim Yamaha, pertama kali bergabung pada 2004 dan kembali pada 2013 setelah menjalani dua musim yang membawa malapetaka bersama Ducati pada 2011 dan 2012.

Dalam empat gelarnya bersama tim pabrikan Yamaha dan 56 kemenangan grand prix di kelas utama, penampilan terakhir Rossi sebelum beralih ke Petronas SRT pada 2021 menghasilkan finis ke-12. Kampanye terakhirnya, dirusak dengan absen dalam dua balapan karena tes COVID-19 positif, menghasilkan satu podium di Jerez, saat ia mengakhiri musim di posisi ke-15 di klasemen.

Ketika ditanya apa yang paling dia rindukan dari timnya? “Orang-orang. Saya pikir situasi teknis tidak banyak berubah, tetapi 15 tahun karir saya dan hidup saya, saya memiliki banyak teman di tim, banyak hubungan baik, terutama dari sisi kemanusiaan,” kara Rossi dilansir Motorsport.com. “Adalah momen yang emosional ketika saya kembali ke pit, terutama karena ceritanya tidak hanya selesai dengan tim, tetapi dengan beberapa orang yang sangat penting di kotak saya, seperti Alex Briggs, Brent [Stevens], banyak orang. Jadi, [itu] bagus untuk kembali ke kotak karena merupakan momen emosional,” lanjut The Doctor.

Rossi hanya akan membawa tiga anggota timnya saat ini – kepala kru David Munoz, insinyur data Matteo Flamigni dan pelatih pembalap Idalio Gavira – bersamanya ke SRT tahun depan.

Menatap musim depan, Rossi mengakui bahwa dia memiliki banyak hal yang harus dikerjakan sebagai pebalap – terutama kualifikasi – sambil juga menekan Yamaha untuk memperbaiki penantang 2020 yang bermasalah itu.

“Saya harus bekerja keras pada diri saya sendiri, kami harus meningkatkan beberapa area seperti kualifikasi, yang sekarang sangat penting,” ucap Rossi. “Dan juga kami akan mendorong seperti biasa pada Yamaha untuk mencoba melakukan pekerjaan yang baik selama musim dingin, untuk mencoba meningkatkan beberapa area karena pada tahun-tahun terakhir kami kuat di awal musim tetapi setelah kami berjuang keras dibandingkan dengan pesaing kami di babak kedua karena mereka mampu memperbaiki semua hal baru. Dan pada akhirnya bersama Yamaha, akhir musim tidaklah mudah,” tambah Rossi.

Rossi menegaskan, dirinya akan menghadapi masa sulit tahun depan. “Jadi, tahun depan akan menjadi tantangan berat, kami harus siap sejak balapan pertama,” terang Rossi yang masih mengingan menggenapi gelar ke-10 di MotoGP. (dk)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *