oleh

Hadiri Rakor GIB, Giwo Sebut Kowani Berkomitmen Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting

POSKOTA.CO – Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo menegaskan bahwa untuk menyelesaikan masalah stunting di Indonesia perlu keterlibatan pihak lain termasuk swasta dan organisasi non pemerintah. Hal tersebut disampaikan Giwo saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Gerakan Ibu Bangsa (Rakor GIB) untuk Percepatan Penurunan Stunting yang digelar secara virtual, Senin (8/11/2021).

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri perwakilan organisasi perempuan di bawah federasi Kowani, BKOW dan GOW.

Dikatakan Giwo, para Ibu Bangsa yang tergabung dalam KOWANI, BKOW dan GOW sangat prihatin dengan tingginya angka stunting di Indonesia. “Karena itu, kami bertekad untuk membantu pemerintah dalam penurunan stunting ini,” kata Giwo.

Lebih lanjut Giwo mengemukakan bahwa masalah stunting dan tekad Kowani untuk ikut berperan dalam penurunan stunting, telah dirumuskan dalam rencana Gerakan Ibu Bangsa. Dan untuk mensosialisasikan Gerakan Ibu Bangsa tersebut, Kowani bekerjasama dengan Pita Putih Indonesia menyusun berbagai strategi termasuk bekerjasama dengan pentahelix meliputi akademisi, para pebisnis atau wirausahawan, government atau pemerintah, para komunitas dan media massa.

Menurut Giwo dengan visi dan perhatian yang sama antara Kowani dan Pita Putih Indonesia dalam hal penurunan stunting, diyakini kerjasama tersebut akan dapat berkontribusi lebih besar terhadap upaya pemerintah menurunkan stunting.

“Kami tentu perlu komitmen yang kuat dari semua anggota organisasi Kowani, BKOW dan GOW sebagai mitra kerja Kowani,” lanjut Giwo.

Menurut Giwo, organisasi Kowani dengan gerakan Ibu Bangsa memiliki peluang yang sangat besar untuk berperan menurunkan angka stunting. Kowani juga memiliki peluang yang terbuka lebar untuk bekerjasama dengan pemerintah.

Adapun strateginya adalah dengan melakukan sosialisasi dan kampanye mengenai kesehatan remaja, kesehatan calon pengantin, kesehatan ibu dan anak dalam rangka penurunan stunting. Penyelamatan anak dari gangguan gizi, pendampingan keluarga, membangun kemandirian remaja dalam hal kesehatan reproduksi, advokasi kepada Pemda dan PemDes.

Diharapkan bahwa dengan Rapat Koordinasi dapat ditetapkan komitmen untuk melaksanakan Gerakan Ibu Bangsa ini dan kegiatan-kegiatannya dapat dilaksanakan segera secara bertahap dan dapat membangun dukungan dari berbagai pihak untuk memperluas kegiatan-kegiatan agar dapat memberikan kontribusi yang semakin besar.

Sementara itu Susianah Affandi, Ketua Kowani bidang Sosial dan Kesejahteraan Keluarga menjelaskan timeline Gerakan Ibu Bangsa dalam percepatan penurunan stunting telah dimulai dengan penandatanganan MoU antara Kowani dengan Aliansi Pita Putih Indonesia pada 1 Oktober 2021, dilanjutkan dengan sosialisasi Gerakan Ibu Bangsa melalui webinar pada 1 November 2021.

“Hari ini tanggal 8 November kita menggelar Rakornas untuk kemudian kita akan lanjutkan dengan deklarasi Gerakan Ibu Bangsa, penggerakan masyarakat dan terakhir adalah Ibu Bangsa Award,” tutupnya. (*/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *