oleh

Anggota Polri Disiram Air Keras saat Berusaha Bubarkan Tawuran Warga di Jatinegara Jaktim

JAKARTA–Tawuran warga sudah cukup meresahkan banyak pihak, karena korbannya bukan hanya dari dua pihak bertikai. Banyak warga yang tidak terlibat sering juga jadi korban salah sasaran.

Tidak jarang anggota polisi yang berusaha membubar tawuran juga ikut jadi korban. Dalam tawuran antar warga RW 01 dan RW 02 di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis(19/8/2014) dini hari, seorang anggota Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) terkena siraman air keras saat berusaha membubarkan aksi tawuran warga tersebut.

“Benar, satu anggota Polri terkena siraman air keras pada bagian wajah dan tangannya. Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kamis (29/8/2024).

Selain itu, seorang anggota Polri lainnya telepon selulernya (handphone) saat berusaha membubarkan aksi tawuran itu. Kedua belah pihak saling serang dengan menggunakan petasan dan batu. Kedua kelompok juga ada yang membawa senjata tajam.

Selain meresahkan warga, aksi tawuran itu juga merusak fasilitas umum seperti pagar dan pot tanaman. Nicolas menegaskan, pihaknya bersama TNI dan Pemkot Jakarta Timur sudah berupaya optimal mencegah aksi tawuran yang sering kali terjadi antara RW 01 dan RW 02 tersebut.

Sebelumnya telah dilakukan deklarasi damai diantara kedua kelompok RW 01 dan RW 02. Namun, tetap saja terjadi. Hal itu menunjukkan kesadaran hukum dan Kamtibmas dari individu dan kelompok belum ada.

Aksi tawuran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, yang dipicu saling antara kedua kelompok remaja atau pemuda tersebut. Para pelaku tawuran menyerang dengan lemparan batu dan petasan.(Omi)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *