oleh

Walikota Optimis Tentang Kemajuan Pendidikan Non Formal

POSITIF2POSKOTA.CO – Walikota Jakarta Timur, Krisdianto punya mimpi tentang kemajuan pendidikan non formal di wilayah yang di pimpinnya. Ini terbukti dengan kegiatan sang Walikota yang bersahaja itu.

Walikota Jakarta Timur, Drs, H.R. Krisdianto, M.Si, mengatakan, kegiatan pendidikan non formal ini sangat penting dan terus dikembangkan, karena jika pendidikan formal saja belum dikatakan cukup untuk masuk dunia kerja dan dunia persaingan bebas ditahun 2015 yang telah memasuki Asean Economy Communiti (AEC).

“Saya berpandangan jika kualitas masyarakat minus keahlian yang berkualitas, sudah dipastikan masyarakat kita akan menjadi penonton di Negaranya sendiri. Sungguh menjadi pemandangan yang miris. Maka melalui keahlian yang didapat dari pendidikan non formal inilah yang nantinya menjadi modal kita untuk dapat bersaing dengan Negara lain,” papar Krisdianto.

Tahun 2015 nanti semua perdagangan ataupun pekerjaan yang dari luar negri ke negri kita bebas masak. Nah itulah perlunya pembinaan bagi generasi muda Bangsa ini agar nantinya mereka dapat bersaing dengan pendatang yang masuk ke Indonesia.

“jika saat ini kita tidak memperbaiki kualitas hasil kerajinan yang dimiliki, maka kita akan kalah dengan produk yang dibuat dari Negara lain, karena mereka memiliki teknologi yang bagus. Teknologi mereka bisa atasi dengan cara menampilkan kreatifitas yang terbaru tanpa harus melupakan kualitas asli buatan tangan,” ujar Krisdianto.

Pendidikan non formal merupakan jembatan pendidikan formal dan dunia kerja. Berbagai kursus, PKBM dan satuan pendidikan non formal lainnya yang ada memungkinkan para lulusan dari berbagai jenis dan jenjang pendidikan tertentu dapat memperoleh kompetensi yang diperlukan oleh dunia kerja dan dapat berusaha secara mandiri.

Kegiatan expose hasil pendidikan non formal tahun 2014 diharapkan meningkatkan kebersamaan dan ajang silaturahmi insane pendidikan non formal khususnya di Jakarta Timur, kegiatan ini juga merupakan bentuk pengapresiasian hasil pendidikan non formal yang ada di wilayah Jakarta Timur, serta sebagai ajang prestasi peserta didik dan tenaga kependidikan non formal.

Kegiatan expose hasil pendidikan non formal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, prestasi dan semangat kebersamaan dikalangan pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik pendidikan non formal sehingga terbentuk pribadi yang cerdas, terampil dan mandiri.

Peserta kegiatan expose hasil pendidikan non formal tahun 2014 adalah peserta didik PAUD, peserta didik program kesetaraan, LKP dan Insan pendidikan non formal yang berada diwilayah Jakarta Timur.

Kegitan ini melombakan 10 jenis kegiatan, seperti lomba tat arias pengantin gaun panjang, tat arias wajah malam hari, hantaran membuat parsel buah, membuat kue olahan non beras, membuat tumpeng kuning, microteaching, stand, bermain mewarnai gambar, peragaan busana pesta anak usia empat sampai enam tahun, serta tata kecantikan rambut sanggul modifikasi. – hais

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *