POSKOTA.CO – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyoroti harta kekayaan pejabat di Bogor. Harta bernilai fantastis milik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati menjadi sorotan IPW.
Sugeng yang juga praktisi hukum kepada POSKOTA.CO, Selasa (14/3/2023) siang, mengatakan, kekayaan sebanyak Rp67,9 miliar milik Sekda Kota Bogor sangat tidak wajar.
Bagi Sugeng, dengan gaji ASN yang bisa diketahui dari golongan atau eselonnya, memiliki kekayaan sebanyak Rp67,9 miliar sangat tidak wajar. “Saya lihat tidak wajar jika melihat latar belakang Syarifah Sofiah sebagai aparatur negara karier,” tegas Sugeng.
Menurut advokat senior ini, harta kepemilikan bersama dengan suaminya Muhammad Zaini yang notabene Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu ada pembuktian terbalik.
“Semakin tidak wajar jika Sekda dan suaminya sama-sama aparatur negara, tapi punya harta jumbo. Kita tahu dari dokumen LHKPN. Tapi bagus mereka sudah melaporkan harta kekayaannya. Sekarang tinggal lihat, apakah Bu Syarifah bergaya hedon nggak. ASN tidak dilarang untuk mendapatkan penghasilan lain di luar kantor. Hanya saja, usaha yang dilakoni haruslah tidak bersinggungan dengan kewenangan jabatannya,” paparnya.
Berdasarkan dokumen LHKPN, kekayaan Syarifah terdiri atas aset tanah dan bangunan, ada delapan kendaraan mewah berbagai merek, surat berharga dan sejumlah harta lainnya.
Syarifah adalah ibu dua anak. Berdasarkan data, ia merupakan putri Ayip Rughby, mantan Bupati Bogor dua periode (1978-1983). (*/yopi)
Komentar