oleh

Ada Delapan Warga Terinfeksi Covid-19, Masjid Jami Kebon Jeruk Jakbar Ditutup

POSKOTA.CO – Lurah Maphar, Sri Pujiastuti dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9/2020), pintu gerbang Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta Barat, ditutup menyusul ada 8 warga positif terinfeksi virus Covid-19.

Penutupan pintu gerbang yang menjadi akses masuk menuju Masjid Jami Kebon Jeruk dilakukan pada hari pertama pelaksanaan PSBB ketat di wilayah DKI Jakarta.

“Kami melakukan sosialisasi PSBB ketat dengan menutup akses keluar masuk ke arah masjid yang memiliki banyak jamaah dari luar kota (daerah) bahkan luar negeri. Melarang segala bentuk kegiatan pada Senin malam dan Kamis malam selama masa PSBB. Termasuk, pedagang kaki lima yang tidak mengindahkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Penutupan akses keluar masuk permukiman warga juga dilakukan di Jalan Kebon Jeruk 12. “Akses jalan 1 gang itu kita tutup, karena masih ada yang menjalani karantina mandiri,” tambahnya.

Sri menambahkan bahwa pengurus RW setempat dibantu tiga pilar akan rutin melakukan monitor serta pengawasan di masjid tersebut selama pelaksanaan PSBB di Jakarta. Sementara itu, petugas satpol PP Kecamatan Taman Sari berhasil menjaring 10 warga yang kedapatan tidak memakai masker. Akibatnya mereka terkena sanksi kerja sosial yakni membersihkan sampah di ruas Jalan Blustru.

Selain giat penertiban masker, aparatur kecamata Taman Sari juga melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan PSBB di Jakarta.
“Kami juga memberikan sosialisasi sekaligus mengimbau kepada pelaku usaha di pertokoan Glodok untuk mematuhi aturan penerapan PSBB. Kami imbau juga kepada pelaku usaha makanan/minuman untuk melayani sistem take away,” jelasn Risan H. Mustar, Camat Taman Sari. (oko)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *