oleh

Kuncian Guillotine Choke Laode Kalahkan Hafid di Perebutan Sabuk Interim Kelas Feather Weight

POSKOTA.CO – Pentas One Pride MMA kembali dengan Fight Night 50 “The Battle Fight” menyajikan 4 partai yaitu 1 pertarungan perebutan sabuk interim kelas feather weight dan 3 partai perbaikan peringkat.

Laga utama One Pride MMA FN 50 menghadirkan Partai Perebutan Sabuk Interim Kelas Featherweight antara sang mantan juara Hafid Maradi kontra Laode Abdul Haris. Awal pertarungan Laode berupaya melakukan serangan, Hafid kemudian dengan cepat menekan Laode dan membawa Laode ke bawah. Hafid melepaskan pukulan-pukulan ke arah kepala Laode, sementara Laode mencoba bertahan dengan memegangi satu tangan Hafid. Side choke dilakukan oleh Hafid, namun Laode berhasil lepas, Hafid kemudian melakukan Americana namun lagi-lagi gagal.

Laode berusaha meredam serangan dengan menahan satu tangan Hafid sampai ronde pertama berakhir. Ronde kedua Laode melepaskan tendangan, Hafid kembali melakukan take down tapi berhasil diantisipasi oleh Laode. Hafid mencoba melakukan Americana, namun justru Laode berhasil membalikan keadaan, ia kemudian melakukan guillotine choke, yang membuat Hafid menyerah di ronde kedua dan berhasil mendapatkan Sabuk Interim Kelas Featherweight.

“Pertarungan malam ini saya membaca lawan lebih dahulu, saya kemarin juga berlatih lebih keras lagi mempelajari kuncian-kuncian Hafid, dan malam ini saya berhasil mengalahkan Hafid yang ahli submission.” kata Laode, Minggu (10/10/2021).

Pada co-main event ada pertarungan perbaikan peringkat kelas lightweight Reza Arianto kontra Michael Mataheru. Pertarungan dimulai kedua pemain bermain dengan berhati-hati dengan permainan atas. Reza kemudian melakukan take down dan membawa Michael bermain bawah. Reza berhasil menguasai pertarungan sementara Michael mencoba bertahan dan bangkit. Tetapi Reza masih dominan menguasai pertarungan. Reza kemudian melakukan pukulan bertubi-tubi yang berhasil membuat Michael tak berkutik. Wasit kemudian memberhentikan pertarungan di menit 4:55 ronde pertama. Reza berhasil memenangi pertarungan dengan teknik ground and pound dan rekor kemenangan bersih 4 kali berturut-turut.

“saya sudah buktikan ke OnePride dengan 4 kemenangan berturut-turut, saya rasa saya pantas untuk title fight” kata Reza usai pertarungan.

Pertarungan selanjutnya adalah laga perbaikan peringkat kelas flyweight antara Andy Setya Negara VS Riyanto. Pertarungan dimulai, Andy melepaskan tendangan memutar 2 kali namun tidak tepat sasaran. Andy dengan sangat agresif mendorong dan menjatuhkan Riyanto. Andy memaksa Riyanto bermain atas sembari menghujani Riyanto dengan pukulan di posisi ground and pound. Riyanto tetap tenang, ia mencoba melakukan kuncian kaki dan melepaskan tendangan ke arah rahang Andy. Ronde kedua dimulai dengan permaian atas pukulan dan tendangan.

Kesabaran Riyanto berbuah hasil, dia comeback setelah berjibaku lewat pertarungan atas dengan Andy dia berhasil memanfaatkan celah dan melakukan submission. Riyanto mencoba melakukan kuncian guillotine choke dengan tenang, kuncian itu akhirnya berhasil mengalahkan sang petarung grappler Andi Setya Negara.

Terakhir adalah partai perbaikan peringkat kelas strawweight di mana Apep T Hermawan melawan Charles Ebu. Charles menerapkan permainan tenang, dia berusaha menjatuhkan Apep. Dan akhirnya terjadi 1 menit berselang. Petarung asal NTT ini sukses menyudutkan posisi Apep. Dia melakukan teknik americana tapi Apep masih terlalu licin untuk diperdaya. Tak butuh waktu lama, Charles kembali membuat Apep kelimpungan. Dia sukses membawa Apep tertekan, kemudian melancarkan serangan ground and pound. Pukulannya berulang kali telak mengenai Apep, (dk/sir)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *