oleh

Denny JA: SBY Dapat Perkuat Prabowo jika Turun Gunung

POSKOTA.CO – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat memperkuat posisi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Hal itu disampaikan oleh pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dalam video yang diunggah di akun media sosial resminya, DennyJA_World, pada Senin (18/9/2023).

Video tersebut adalah bagian dari serial Ekspresi Data yang diunggah di Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, serta YouTube Denny JA. Ini adalah serial video yang durasinya hanya tiga menit dan berbasis data riset LSI Denny JA untuk aneka isu yang strategis.

Dukungan Demokrat pada Prabowo sebagai calon presiden merupakan berita politik yang sedang hangat hari-hari ini. Pertanyaannya, seberapa besar efek elektoral dukungan Demokrat kepada Prabowo? “Kita mulai dulu dengan data untuk melihat perimbangan pmesin kekuatan partai politik masing-masing calon presiden,” ujar Denny, dalam rilis yang diterima POSKOTA.CO, Selasa (19/9/2023).

“Ini data dari survei terakhir LSI Denny JA, bulan Agustus 2023. Kini partai yang mendukung Prabowo di parlemen adalah Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat. Total dukungan empat partai itu berdasarkan survei: 35,7 persen,” sambungnya seraya merinci, Gerindra (16,7 persen), Golkar (12,7 persen), PAN (4,0 persen), Demokrat (3,3 persen).

Sementara Ganjar didukung oleh dua partai, yaitu PDIP dan PPP.  Total  dua partai ini, berdasarkan survei LSI Denny JA, Agustus 2023, dukungannya adalah sebesar 25,2 persen. Terdiri dari PDIP (23,2 persen), dan PPP (2,0 persen). “Sedangkan Anies didukung oleh PKS, NasDem dan PKB. Total dukungan partai ini sekarang (survei Agustus 2023), perolehannya 17,8 persen, yaitu NasDem (5,6 persen), PKB (6,6 persen) dan PKS (5,6 persen),” sambungnya.

Oleh karena itu, berdasarkan perimbangan kekuatan mesin partai politik, Prabowo unggul cukup telak sekali di atas 10 persen. (Prabowo: 35,7 persen vs Ganjar: 25,2 persen ve Anies: 17,8 persen).

Lalu bagaimana dengan elektabilitas capres Prabowo vs Ganjar vs Anies? “ini datanya, berdasarkan survei LSI Denny JA yang sama (Agustus 2023). Jika tiga capres yang maju, Prabowo unggul tipis, memperoleh 36,2 persen. Ganjar 35,8 persen dan Anies jauh di bawahnya: 19,7 persen,” papar Denny.

“Maka jika pilpres hari ini, Ganjar dan Prabowo masuk ke putaran kedua. Di putaran kedua, Prabowo melawan Ganjar, unggul Prabowo cukup telak. Prabowo: 51,5 persen. Ganjar 43,1 persen. Selisih keduanya di atas margin of error: 8,4 persen,” terangnya.

Per hari ini, lima bulan sebelum Pilpres 2024 (Febuari), Prabowo unggul baik untuk dirinya sendiri (capres), ataupun untuk mesin partai politik yang mendukung di belakangnya.

Pertanyaan berikutnya, lalu di mana peran Demokrat untuk Prabowo? “Peran pertama yang dapat memberi efek elektoral adalah jika SBY all out, dan turun gunung,” tegasnya.

Menurut Denny, SBY akan membantu Prabowo banyak sekali. Mengapa? SBY adalah superstar di zamannya. Dalam  Pilpres 2004, ia menang telak sekali dengan selisih 20 persen di atas saingan terdekatnya (di putaran kedua). Bahkan, terangnya, di tahun 2009, SBY menang lebih 30 persen di atas saingan terdekatnya, atau atu putaran saja dalam kondisi tiga pasang capres. “Saya ingat di tahun itu, 2009, menggemakan slogan Satu Putaran Saja. Begitu kuat gema slogan itu, menjadi polemik pro-kontra. Saya pun diberi penghargaan News Maker of Election 2009, oleh perkumpulan wartawan (PWI Jaya-red), karena slogan yang saya buat itu terbukti dan menjadi perhatian utama,” terang Denny.

“Jika SBY all out, banyak sekali para pendukung lama SBY bisa datang. SBY bisa mengajak kembali komunitas lamanya untuk mendukung calon presiden pilihannya, Prabowo,” sambungnya.

Kedua, Demokrat juga dapat diberikan tugas khusus fokus di Jawa Timur. Karena itulah wilayah battleground, yang menentukan menang dan kalah seorang capres. “Terutama ketika Ganjar melawan Prabowo di putaran kedua misalnya, karena Prabowo unggul di Jawa Barat, dan  Ganjar unggul di Jawa Tengah, maka Jawa Timur itu menjadi pertaruhan. Siapa yang unggul di Jawa Timur besar kemungkinan akan unggul di keseluruhan pertarungan calon presiden,” papar Denny.

SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur.  Ia mendirikan museumnya di sana. Dibandingkan wilayah lain, Jawa Timur lebih hangat ke SBY (dan Demokrat).  Dua peran itulah yang dapat membuat dukungan Demokrat memberikan efek elektoral sangat signifikan kepada Prabowo. (*/rel/din)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *