oleh

Gelar Rapat Mendadak, Wali Kota Jakpus Kumpulkan Pejabat Bahas Antisipasi Banjir

POSKOTA.CO – Musim penghujan dan cuaca ekstrem menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dalam mengatasi genangan air.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menggelar rapat secara mendadak untuk koordinasi teknis penanganan musim penghujan di titik-titik rawan banjir.

Pertemuan koordinasi ini dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat berlangsung pada pukul 09.00 WIB, secara virtual di Ruang Pola kantor setempat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (31/5/2021).

Dhany Sukma menerangkan, di Jakarta Pusat ada tiga titik yang menjadi prioritas penanganan banjir di antaranya, Petamburan, Bendungan Hilir (Benhil) dan Karet Tengsin.

“Upaya kami yaitu memperbanyak kolam olakan. Selain itu, pompa-pompa airnya juga akan dioptimalkan,” jelas Dhany.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menggelar rapat secara mendadak untuk koordinasi teknis penanganan musim penghujan di titik-titik rawan banjir.

Sedangkan di Banjir Kanal Barat (BKB), tambah Dhany, rembesan atau bocoran juga akan diperbaiki.

“Untuk Kali Krukut Pegangsaan akan dilakukan peninjauan bersama dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Sumber Daya Air (SDA) dan intansi terkait yang nantinya membuat langkah-langkah antisipasi baik yang sifatnya jangka pendek maupun jangka panjang,” katanya.

Lanjut Wali Kota Jakpus mengatakan, adanya usulan tambahan dari camat, tentang genangan yang terjadi di Jalan Sudirman-Thamrin, info genangan ini segera dihimpun kemudian ditinjau di lapangan.

“Saya berharap para pejabat yang hadir di sini karena merupakan suatu organisasi pemerintahan yang tujuannya untuk mempercepat penanganan jika terjadi genangan air. Koordinasi yang intensif sebelum dan sesudah karena kita adalah tim dalam menjaga fungsi untuk bergerak sehingga komunikasi penting untuk semua,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam rapat koordinasi yang berlangsung sekitar dua jam ini diikuti para camat se-Jakarta Pusat, kepala Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD) dan lurah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). (van)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *