oleh

Dukung Pembangunan JIS, Ratusan Bangungan di Kampung Bayam Bakal Diratakan

POSKOTA.CO – Guna mendukung pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai lapangan internasional yang saat ini tengah dikerjakan Pemprov DKI Jakarta, lokasi Perkampungan Bayam yang berdekatan dengan JIS bakal segera dibersihkan dan diratakan dengan tanah. Sebab sebelumnya, para pemilik bangunan tersebut sudah menerima konvensasi ganti rugi dari Pemprov DKI Jakarta.

“Kawasan Kampung Bayam bakal kita tata dengan baik dan bangunan yang masih ada bakal diratakan dengan tanah. Ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan JIS yang saat ini tengah dikerjakan Pemprov DKI Jakarta,” kata Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini didampingi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit, Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda, dan Lurah Papanggo, Maryono saat meninjau langsung kawasan Kampung Bayam yang berlokasi di wilayah RW 08, Kelurahan Papanggo, Rabu (25/8/2021).

Dilokasi perkampungan itu, kata Juani, sudah dalam keadaan kosong dan tidak berpenghuni, hanya menyisakan bangunannya. Sehingga harus diratakan dan bersihkan dengan menggunakan alat berat excavator dari Sudin Sumber Daya Alam (SDA) dan Sudin Lingkungan Hidup. “Setelah itu, SDA akan mengembalikan fungsi saluran yang sebelumnya tertutup,” terang Juaini.

Dia menjelaskan, mediasi dengan pemilik bangunan liar di Kampung Bayam dan pemberian uang kompensasi sudah dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). “Warga Kampung Bayam sudah mengerti jika mereka mendiami lahan yang bukan miliknya. Bangunan disini kosongnya sudah lama tapi belum dirobohkan, jadi besok akan dibersihkan dan area ini akan ditata untuk mendukung pembangunan JIS,” ungkapnya.

Direncanakan, JIS akan mulai dibuka pada 2022 mendatang. “Stadion megah akan segera hadir dan menjadi ikon serta obyek wisata baru di Jakarta Utara. Kita harap masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan sekitar stadion karena nantinya di JIS akan banyak event-event nasional ataupun internasional,” tutur Juaini.

Sementara Lurah Papanggo, Maryono menambahkan, bangunan liar di Kampung Bayam yang berada di depan area JIS dipastikan sudah dalam kondisi kosong dan warga telah membongkar sendiri bangunannya. “Tinggal meratakannya saja. Sedangkan total bangunan liar yang ada di RW 08 Kampung Bayam sekitar 500-an termasuk sisi kiri dan kanan,” ujarnya. (dody)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *