POSKOTA.CO-Polri akan menggelar rekonstruksi [reka ulang-red] kasus penembakan mendiang Brigadir Yosua alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rencananya peragaan ulang akan dilakukan pada Selasa (30/8/2022).
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, rekonstruksi itu bertujuan untuk semakin memperjelas konstruksi hukum dari peristiwa pembunuhan berencana yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu. “Untuk memperjelas kontruksi hukum,” kata Irjen Dedi, Sabtu (27/8/2022).
Rekontruksi juga bertujuan agar penyidik bisa mendapatkan gambarang lebih jelas dengan fakta, temuan dan keterangan saksi yang telah dilakukan selama proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Dijelaskan Irjen Dedi, rekonstruksi untuk memberikan gambaran secara jelas kepada pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Peristiwa yang terjadi agar JPU mendapat gambaran yang lebih jelas dan sama dengan fakta-fakta dan keterangan para tersangka dan saksi di BAP,” ujarnya.
Diungkapkan Irjen Dedi, rekonstruksi ini nantinya selain dihadiri oleh kelima tersangka, pengacara beserta Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga turut hadir. Dalam rekontruksi itu pihak Kompolnas juga dilibatkan dalam untuk menjaga transparasi dan objektifitas penyelidikan perkara.(omi/sir)
Komentar