POSKOTA.CO – Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri, Brigjen Anjan Pramuka, mengungkapkan, Pelawak senior Kabul Basuki alias Tessy, sudah lama diintai karena kerap berhubungan dengan bandar sabu. “Anggota sudah lama mengintai,” tandasnya.
Dijelaskan Anjan, Tessy ditangkap Kamis (23/10) malam. Di rumahnya kawasan Bekasi Utara. Sebelumnya Tessy membeli sabu dari seorang bandar di kawasan Jalan Kerja Bakti No. 79, Makasar, Jakarta Timur.
Tessy mengkonsumsi sabu yang dibeli dengan harga Rp2,3 juta. Dari situ, sabu yang dibeli dengan cara patungan tersebut dibawa ke Belasi. “Sekitar pukul 21:00 dan dalam keadaan “on”, Tessy akhirnya berangkat ke rumah rekannya untuk menggelar pesta shabu,” kata Anjan.
Dengan mengendarai mobil, pelawak yang sering berperan menjadi seorang wanita ini berangkat. Dua rekannya, Amat Jamhari dan Puji Sapto, sudah menunggunya untuk mengadakan pesta tersebut. “Jadi sebelum menggelar pesta, kami langsung meringkusnya. Shabu seberat 1,06 gram yang disimpan di saku Tessy kami temukan,” ujar Anjan lagi.
Saat penggerebekan itulah, membuat ketiga pria ini panik. Hingga akhirnya, dengan alasan buang air kecil, Tessy meminta kepada petugas untuk ke kamar kecil. Namun di toilet tersebut, Tessy malah mencoba bunuh diri menenggak cair pembersih kloset. “Kami tahunya begitu pelaku akan digiring ke mobil. Dia langsung muntah-muntah mengeluarkan cairan biru,” ungkap Anjan.
Hingga akhirnya Tessy tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan pertolongan. Pelawak yang ditangannya dipenuhi batu cincin itu pun mendapatkan perawatan selama empat hari untuk kembali normal. “Saat ini kondisinya sudah semakin membaik. Namun ia masih tetap mendapatkan perawatan atas kondisinya,” ujar Anjan.
Anjan pun mengaku hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap JH yang sudah diketahui keberadaannya. ”
Komentar