POSKOTA.CO – Dua kabur, satu tertangkap dan dihakimi massa. Ketiganya melakukan aksi kejahatan di daerah Rawasari Jakpus, Sabtu (28/3).
Tersangka Adi Pramono, 24, sempat diamuk massa hingga bibir jontor sedang dua rekannya GT dan KC, lolos dari sergapan polisi. Petugas kemudian mengamankan Adi berikut sepeda motor Suzuki Satria, tanpa plat nomer polisi.
“Motor Suzuki Satria warna merah-hitam yang dipakai pemuda yang ketangkap itu ternyata motor hasil rampasan di Manggarai, Jakarta Selatan. Motor itu belum punya plat nomer dipakai pelaku mau membegal,” ujar Kanit AKP Supriyadi.
Kapolsek Kompol Taufiq Asri Mansyur, menjelaskan, tertangkapnya pemuda mengaku dari kelompok Kampung Ambon Jalan H Ten, Pulogadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 01:00 WIB.
Saat itu, korban Ramlan,20, mengendarai motor Honda melintas di dekat taman Jl Rawasari. Sementara tiga bandit mengendarai dua sepeda motor sudah mengintai korban.
Saat pengendara motor Honda itu melewati di depan taman, dua bandit berboncengan sepeda motor langsung memepet hingga korban berhenti. Mereka hendak menghantam tubuh pemuda itu pakai potongan besi.
Namun, melintas dua petugas reserse yang patroli di daerah rawan. Melihat ada perampokan motor, petugas langsung menolong korban.
Pelaku kabur karena ada petugas berpakaian preman. Tak mau buruannya lolos, polisi pun mengejarnya. Petugas berhasil menyusul dan menabrak motor pelaku.
Massa yang kesal dengan aksi begal motor ini langsung menghakiminya. Beruntung, aksi lebih lanjut massa dihentikan polisi dan membawanya ke Polsek Cempaka Putih untuk diperiksa.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo, menyatakan, pelaku yang ketangkap itu sudah sering beraksi jadi geng motor. “Mereka ini ada tiga orang yang sering mengincar pengendara motor yang jalan seorang diri,” kata Kapolres. (humas PMJ)
Komentar