oleh

BMNU Bergerak, ‘Silent Majority Nahdliyin’ di Jember Berharap Bupatinya Kader NU

POSKOTA.CO – Beragam komentar dan tanggapan dari kiai-kiai pengasuh pesantren di desa-desa dan komunitas generasi muda Nahdliyin yang dihimpun oleh Barisan Muda Nusantara (BMNU) terkait Pilkada Jember bahwa ‘Silent Majority Nahdliyin’ (suara mayoritas Nahdliyin yang diam) berharap Bupati Jember mendatang dari kader NU.

Dalam silaturahmi BMNU di kediaman KH Mustain Romli pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Tegal Paron Selodakon Tanggul Jember, dan turut hadir Tanfidziyah Ranting NU Selodakon Ustaz Marzuki, dan tokoh masyarakat Selodakon, Sabtu (30/5/2020).

Terungkap bahwa Pilkada 2020 butuh bupati yang diusung oleh NU, karena sejak pilkada langsung tanhun 1999 bupatinya bukan murni kader NU, harapannya semua elemen NU Banom maupun struturalnya satu komando.

“BMNU akan terus bergerak menyisir suara warga Nahdliyin dan PKB di desa-desa, agar satu komando manut kiai NU,” tegas Abdul Azis. (gus)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *