oleh

Program Electrifying Agriculture PLN UP3 Jalin Kerjasama Lintas Sektor Bidang Ketahanan Pangan Kota

DEPOK – Upaya mendukung Program Eletrifying Agriculture (PEA) ketahanan pangan kota jajaran PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Depok berkolaborasi dengan Kodim 0508, SMK Taruna Bakti dan Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) siap mengalirkan jaringan listrik ke lokasi pertanian di pjnggir Jalan Juanda Raya, Depok.

“Program Electrifying Agriculture yang digagas oleh PLN merupakan inisiatif untuk mendukung ketahanan pangan lokal memanfaatkan energi listrik dalam proses pertanian modern dapat dilakukan secara efisien, berkelanjutan dan bermanfaat,” kata Manager PLN UP3 Depok, Martha Adi Nugraha didampingi General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, Dandim 0508 Depok Kolonel Inf. Imam Widhiarto dan pendiri K3D, Bowo Sungkowo P, Senin (2/9).

Pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan Electrifying Agriculture di wilayah Depok karena banyak memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat terutama dalam meningkatkan produksi pangan lokal.

Tentunya ini langkah awal dalam pengembangan pertanian modern di lahan seluas 2 Ha yang disiapkan dengan berbagai tanaman pertanian seperti terong, cabai, bawang merah, dan sayuran lainnya telah mulai ditanam, katanya yang berharap hasil produksi pertanian ini dapat ditingkatkan yang bisa kenjamin ketahanan pangan masyarakat khususnya di Kota Depok.

Semoga kerjasama dengan stokeholder di Depok dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya. PLN siap bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, imbuh General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, terlebih menggunakan tenoklogi dan inovasi yang semakin maju.

Sementara itu, Dandim 0508 Depok, Kol.inf. Imam Widhiarto, mengaku mengapresiasi atas dukungan PLN UP3 Depok yang ikut mendukung pelaksanaan program ini. “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif PLN dalam mendukung Electrifying Agriculture di Kota Depok. Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik,” ujarnya. (anton/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *