oleh

Gubernur Anies Apresiasi Jefri Setiawan Pianis Pemegang Rekor Dunia

POSKOTA.CO – Pianis muda Jefri Setiawan baru saja memecahkan rekor dunia. Jefri memainkan 150 lagu dengan piano selama sekitar 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Pemecahan rekor dunia yang diselenggarakan di Gedung Universitas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/3/2021) tersebut membuat Jefri berhasil mencatatkan namanya di dua buku rekor internasional sekaligus. Keduanya ialah American Books of Records dan European Records Book.

Terkesan dengan prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan mengundang Jefri untuk datang ke Balai Kota dan bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Kedatangan Jefri ke Balai Kota disambut dengan hangat oleh Gubernur Anies dan jajarannya. Bahkan Jefri sempat memainkan beberapa lagu di depan Gubernur Anies, salah satunya adalah lagu Indonesia Pusaka, karya Ismail Marzuki.

“Kita semua bangga dengan prestasi Jefri, apalagi memecahkan rekor dunia. Insya Allah prestasi ini bukan yang terakhir, kedepan masih akan banyak lagi prestasi yang lainnya,” ucap Gubernur Anies kepada remaja kelahiran Kendal, 2 Maret 2006 itu.

Lebih lanjut Gubernur Anies juga menyatakan siap mendukung bakat luar biasa Jefri, dengan memfasillitasi ekosistem berkarya untuknya terlebih Jakarta memiliki banyak panggung-panggung besar dan penikmat musik dari berbagai kalangan, dari yang nasional hingga komunitas internasioal.

“Nantinya Jefri bisa tampil di Taman Ismail Marzuki ataupun Gedung Kesenian Jakarta, jika kondisinya sudah membaik. Kita akan undang untuk tampil di depan duta besar negara-negara sahabat,” ungkap Gubernur Anies.

Selain itu Jefri juga memiliki keinginan agar dapat melanjutkan sekolahnya di Jakarta, dan keinginan tersebut disambut baik Gubernur Anies dengan menawarkan bersekolah di SMA MH Thamrin, tentunya dengan persetujuan orang tua Jefri terlebih dahulu.

Sementara itu, Jefri menceritakan bagaimana dirinya bisa memecahkan rekor dunia tersebut, dimana Jefri sendiri sebenarnya bukan berasal dari keluarga pemusik dan bakatnya dia asah secara otodidak dengan berbekal keyboard elektrik bukan grand piano seperti yang saat ini dia mainkan.

“Alhamdulillah papa support penuh. Papa cuma bisa fasilitasi Jefri dengan membelikan keyboard, Jefri belajar sendiri di rumah. Papa tidak bisa lesin semaksimal mungkin. Bermodal keyboard sama piano digital dikasih hadiah sama Pak Menteri Pendidikan saat itu Pak Muhadjir,” kenangnya.

Bakat luar biasa Jefri ini juga membuat Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana memberikan perhatian khusus dan akan menindaklanjuti arahan Gubernur Anies.

“Dinas Kebudayaan juga melihat potensi yang luar biasa dari ananda Jefri Setiawan seorang pianis yang masa depannya begitu besar dan bersinar bukan hanya untuk Jakarta tapi Indonesia bisa dikenal oleh dunia luas, masyarakat internasional. Oleh karena itu kami memandang perlu memberikan wadah dan fasilitas kepada Jefri Setiawan sebagaimana arahan Pak Gubernur,” tandas Iwan. (miv)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *