POSKOTA.CO-Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) dan Hubungan Industri (Hubin) SMKN 4 Kuningan Jawa Barat, akhirnya membuka penjelasan, terkait informasi yang pernah disampaikan dirinya, karena dinilai telah mengundang reaksi dari sejumlah kalangan pers, khususnya yang bertugas pada media online.
Ketika dikonfirmasi Poskota.co di ruangan kerjanya, Jumat (26/05/2023), Kasum, S.Pd., selaku Wakasek Humas dan Hubin ini, mengakui jika dirinya memang pernah menginformasikan kepada salah seorang wartawan media online, berisi penolakan berlangganan baca dengan media online.
Menurutnya, dalam informasi itu dia menyebut, mulai bulan depan hanya media cetak (koran/majalah) saja yang bisa diterima sekolahnya untuk berlangganan.
“Hal ini berdasarkan hasil rapat desk BOPD KCD X Cirebon sebagai kepanjangan tangan dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,”ujarnya.
Sehubungan informasi itu telah menimbulkan kegaduhan pada kalangan pers terutama bagi pelaku media online, serta bisa dipandang prematur (terlalu dini) sebab belum ada edaran resmi secara tertulis dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, maka pihaknya ingin meluruskan kekeliruan penyampaian itu.
Pertama kata dia, bentuk penolakan berlangganan baca untuk media online dari pihak sekolahnya, dipastikan untuk saat ini tidak ada.
“Kami tidak ada niat sama sekali untuk mendeskreditkan atau membangun dikotomi antara media cetak dan media online,”terangnya.
Kedua, pihaknya tetap tidak akan menutup diri dan ingin terus memelihara kemitraan dengan insan pers, yang sebenarnya selama ini sudah berjalan cukup baik.
“Kami atas nama pribadi dan lembaga menyampaikan permohonan maaf jika apa yang disampaikan sebelum ini, oleh rekan pers dinilai memancing adanya diskriminasi bagi kalangan pers,”ujarnya, diamini Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha (TU), Dudi Hidayat, SE yang turut hadir mendampingi.
Ditambahkannya, terkait kemitraan untuk berlangganan baca bagi media online, yang selama ini sudah berjalan terus bisa dilanjutkan, namun tentu dengan tetap mengukur dan memperhatikan kemampuan keuangan sekolah.
Sehubungan itu, pada akhir pembicaraan Wakasek Humas ini menyampaikan, dengan penjelasan yang sudah diutarakan, dari mulai sekarang dan kedepan masalah ini sudah selesai dan tidak ada lagi kesalahan pahaman. (Cep/fs)
Komentar