POSKOTA.CO-Satgas Merah Putih Bareskrim Polri bersama Direktorat Polda Metro Jaya menggerebek tempat penyimpanan sabu. Penggerebekan dan pemangkapan berlangsung, Selasa (22/12/2020) malam di sebuah hotel di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Diduga barang haram itu berasal dari Timur Tengah [Timteng] yang diselundupkan ke Jakarta. Sabu seberat 201 kilogram dibungkus kertas coklat yang masing masing bukusannya seberat 1 kilogram.
Terbongkar nya sindikat narkoba ini berawal dari pengembangan yang dilakukan Tim Satgas Merah Putih Bareskrim dan Ditnarkoba Polda Metro Jaya. “Sudah seminggu kita profiling. Tim Satgas Merah Putih menyelidiki informasi barang ini akan masuk ke Indonesia. Ini jaringan internasional,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di lokasi, Rabu (23/12/2020).
Yusri mengatakan, awalnya pihaknya telah mengamankan 10 orang. Tim kemudian mengembangkan, ternyata jaringan ini hendak mengirimkan barang haram itu ke sebuah hotel di Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat.
Informasi itu dikembangkan dan awalnya menangkap 10 anggota jaringan itu. “Barang akan dikirim ke hotel ini. Dilakukan penggerebekan pukul 22.00 WIB dan mengamankan 1 orang sehingga total tersangka 11 orang,” ujarnya.
Menurut Yusri, 10 tersangka ditangkap di jalan saat hendak mengirim barang haram tersebut ke hotel. Polisi kemudian melakukan control delivery terhadap barang itu ternyata dibawa ke sebuah hotel di Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat. Polisi kemudian menyergap pelaku di hotel tersebut.
Barang bukti di dalam mobil pelaku yang ternyata berisi 201 kilogram sabu. Kata Yusri, pihaknya masih mendalami kasusnya karena diduga masih ada tersangka lain di balik sindikat ini.
Kuat dugaan, sabu tersebut selain diedarkan di Jakarta dalam rangka Tahun Baru 2021, juga akan dikirim ke beberapa kota besar di Pulau Jawa. Sabu seharga Rp 160 miliar diselundupkan dari Timur Tengah.(omi/silaen/sir)
Komentar