oleh

Dinda, Chika dan Fanny Raih Perunggu International Karate Open Rektor Cup Esa Unggul

POSKOTA.CO -Tim Kata Beregu Pra Pemula Putri dari kontingen dojo FAC yang diawaki karateka Chika Hainur Arisma, Dinda Khairunnisa dan Fanny Afnan Jannati diganjar medali perunggu dalam kejuaraan virtual Karate International Rector Cup 2021 Esa Unggul University, kemarin.

Chika mengaku sangat senang meski harus di posisi tiga dalam kejuaraan yang diikuti beberapa negara itu.
“Sebetulnya spesialisasi saya adalah kumite, tapi kali ini saya nyobain ikut kata beregu dan Alhamdulillah bisa dapat perunggu,” ujar murid SD IT Darussalam ini pada POSKOTA.CO.

Chika yang sebelumnya pernah menjuarai beberapa event tournament karate dari nomor kumite seperti juara SBY Cup 2020, medali emas Emporium, medali emas NARA Cup, medali perak Menpora Cup, Medali Perak Universitas Esa Unggul 2021 dan lain-lain.

Bagi karateka putri pasangan keluarga Nurahman dengan Sri Rahayu ini, menekuni karate bukan sekadar mencari prestasi, tapi juga memelihara dan mempertahan kesehatan fisik, mental serta kepribadiannya.

“Sejak belajar karate, daya juang saya jadi meningkat, saya ngga mudah menyerah dan ngga cengeng lagi. Saya lebih berani dan percaya diri,” urai pemegang sabuk Coklat Inkai ini lagi.

Senada dengan Chika, Dinda Khairunnisa juga mengungkapkan rasa senang dan bangga dirinya akan prestasi yang telah ditorehkannya selama ini.
Sebelum mendapat medali perunggu di Rector Cup, Dinda juga merebut medali yang sama di kejuaraan karate terbuka Universitas Pasundan Cup 2021 bersama rekan satu timnya waktu itu, Angel dan Fanny.

“Awalnya saya di kumite, terus sama pelatih dijajal di kata beregu. Saya sih suka dua-duanya, kata suka, kumite juga seneng,” ungkap Dinda yang juga satu sekolah dengan Chika di SD IT Darussalam.

Bagi Dinda yang juga sebelumnya pernah menyabet beberapa gelar juara dari berbagai tournament karate terbuka, belajar dan berlatih karate adalah hal yang menyenangkan.
“Alhamdulillah kedua orang tua saya mendukung sekali, selalu mengantar-jemput waktu latihan dan mendampingi juga waktu pas tanding,” jelasnya.

Sementara itu, Fanny Afnan Jannati tidak mau ketinggalan menceritakan pengalaman dan prestasinya di dunia karate. Putri pasangan keluarga Ahmad Siamin dan Ny. Prijayati yang bersekolah di SDN 01 Wanasari ini mengaku ingin menekuni karate, khususnya di nomor kata.

Meski punya latar belakang di nomor kumite, tapi Fanny ingin mengembangkan kemampuan lain yaitu di nomor kata.

“Dua-duanya keren sih. Yang jelas aku mengenal karate sejak sekitar empat tahun lalu dan sampai kini tetap enjoi,” ujar Fanny yang juga menekuni belajar bahasa Inggris ini. Prestasi karate yang pernah diraihnya antara lain medali emas SBY CUP 2020, medali perak NARA CUP VI dan NARA CUP VI serta DOJO 37 CUP V, medali perunggu UNPAS KARATE CUP, MENPORA CUP, UNJ CUP IX VIRTUAL, EIGHTY CUP, JKOF 2 dan paling anyar perunggu RECTOR CUP 2021.

“Berlatih karate itu harus dari kecil. Kalo udah di hati, rasanya enjoi banget latihannya. Banyak temen, dari yang kecil, sebaya atau seumuran sampai kakak-kakak yang lebih gede. Terbiasa bangun pagi, dan semangat terus. Sehat dan kuat,” tandas Fanny yang berlatih di dojo FAC di kawasan TWI Wanasari Cibitung.(ali/sir)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *