oleh

REM BLONG, 7 RUMAH DISERUDUK TRUK BERMUATAN BESI ULIR

Truk terbalik
Truk terbalik

POSKOTA.CO – Sebanyak tujuh unit rumah warga kawasan Kebun Sikolos, Kelurahan Kampung Manggis, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) ditabrak truk pengangkut besi dengan nomor polisi BK 8965 CJ yang mengalami blong rem pada Rabu dini hari.

Selain rumah warga, truk yang mengangkut besi ulir dengan muatan 50 ton dari Medan menuju Padang ini juga menabrak tiga unit sepeda motor dan tiga unit mobil dan tiang listrik.

Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Djoni Hendra didampingi Kasat Lantas AKP Reddy Triananto menyebutkan kejadian dari peristiwa naas tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun untuk sopir atas nama Ajon (46) dengan kerneknya Hermansyah (40), di rawat di rumah sakit Ibnu Sina karena mengalami luka-luka akibat benturan,” katanya.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB itu, di saat warga sedang lelap tertidur, tiba-tiba dikagetkan oleh bunyi dentuman keras yang disertai oleh teriakan beberapa warga yang seakan tidak percaya truk tronton dengan 20 roda tersebut, sudah terbalik dan semua muatannya berserarakan di jalan raya.

Warga yang segera berhamburan datang ke lokasi langsung membantu evakuasi pengemudi dan kernek truk tersebut yang mengalami luka-luka akibat benturan dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Dari dugaan sementara kecelakaan tersebut karena rem blong. Pengemudi mengetahui rem tidak berfungsi setelah memasuki kawasan Simpang Lapan kelurahan Bukit Surungan.

“Penyebab pastinya masih kami selidiki, pengemudi bersama kneknya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina. Untuk lokasi kejadian, telah kami pagari dengan garis polisi dan proses evakuasi juga akan segera kita lakukan,” sebut Djoni Hendra.

Disampaikannya, dari evaluasi yang dilakukan terhadap peristiwa kecelakaan lalu lintas sering terjadi berebapa waktu terakhir lebih didominasi oleh kelalaian dari pengemudi maupun dari kelayakan operasi kendaraan.

“Kelalaian dari pengemudi masih mendominasi dari peristiwa kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi, meskipun penyebab peristiwa yang dialami truk pengangkut besi tersebut masih dalam tahap penyelidikan petugas. Beberapa kemungkinan lain juga bisa menjadi penyebab kecelakaan tersebut,” sebutnya.

Hingga Rabu sore, truk masih berada di lokasi kejadian dan menjadi tontonan dari warga yang ingin melihat secara langsung kejadian yang menghebohkan dikalangan masyarakat tersebut.

Sementara itu, untuk muatan truk yang masih berserakan di jalan telah dipasangi garis pembatas polisi dan untuk sementara lokasi tersebut belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *