
POSKOTA.CO- Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014 tingkat SMAN/ sederajat, Senin(14/4), Polda Metro Jaya menerjunkan aparat berpakaian preman untuk mengawasi adanya dugaan kebocoran materi UN.
”Polisi tidak berpakaian dinas agar murid-murid tidak merasa takut, atau tidak enak kita tempat diluar sekolah,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat(11/4).
Rikwanto mengaku, Kapolri Jenderal Sutarman telah bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, untuk membicarakan pengamanan, pendistribusian soal-soal UN.
“ Menteri Pendidikan dan kapolri melakukan teleconfrent dengan para kapolda dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi tentang pesiapan UN pada, Senin 14 April 2014, dan polisi melakukan pengawalan, pengamanan distribusi soal-soal UN.Kapolri mengatakan akan membantu,” ujar Rikwanto.
Pihaknya belum menerima adanya ancaman untuk menggagalkan UN.Namun,Rikwanto menjelaskan diperlukan antisifasi joki. “ Jangan percaya bila ada orang yang mengaku memberikan soal-soal ujian dan itu diyakini sesat karena bisa nilai jeblok,” tutur Rikwanto.(sapuji)
Komentar