oleh

Gateway Indoensia Miliki Daya Jelajah Tinggi

hak2POSKOTA.CO – Komunitas ngebrik kini kian dimanjakan teknologi. Pasalnya, teknologi lewat internet pun mereka sudah bisa dirambah.

Ngebrik lewat udara bahkan sudah berkembang jauh lewat sosial media bernama Gateway lewat kecanggihan teknologi aplikasi komputer. Tentu saja pergeseran wadah ini dinikmati para muda yang penggemar ngebrik.

Pada hari Sabtu malam silam (24/8-2014) komunitas Gateway yang menamakan dirinya GWI, menghelat pertemuan dengan para anggotanya yang berjumlah 5000 orang di Wiladatika, Cibubur, Jakarta.

Para anggota cuap-cuap via broadcast melalui server dengan aplikasi Gateway ini seperti biasa kongkow-kongkow sembari berkaraoke ria. Di antara anggota yang hadir adalah pasangan artis Pangky Suwito dan Yatti Octavia.

Menurut sang pemrakasa Gateway yang juga Ketua Umum GWI, Candra Kiuwatly, wadah ini merupakan wahana silaturahim, keakraban, kekeluargaan di antara para user, “Maka saya dengan para anggota GWI perlu menjaga keberadaan GWI,” ujar pengusaha biasa disapa akrab para anggota dengan sebutan bung Eki.

Anggota GWI menurut bung Eki, telah mencapai 5000 orang yang tersebar di seantero Nusantara bahkan luar negeri. Para anggotanya dibebaskan untuk memanfaatkan fasilitas broadcast internet ini dengan leluasa.

Bahkan untuk memberi komentar dan berkomunikasi pun dibebaskan asalkan berpedoman pada etika komunikasi serta Kepribadian Kebangsaan yang perpilar pada Pancasila, UUD 45 RI, menjaga Bhinneka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI.

GWI diresmikan pada April 2014. Dalam usianya yang masih bayi, komunitas ini telah memiliki kekuatan jelajah yang tinggi, dengan kemampuan server yang andal, bahkan, konon, diklaim mereka servernya lebih kuat dan tinggi ketimbang google.

Server Gateway Indonesia ini, menurut Pray yang dipercaya memegang IT Gateway, semula bermarkas di Jakarta. “Namun dengan pertimbangan tertentu, kini server Gateway milik bung Eki ini dialamatkan di Singapura,” ungkapnya.

Kecepatan untuk mengakses gateway dari aplikasi yang ada sebesar 2.5 GB. “Kami memiliki kecepatan jelajah yang tinggi, dan mampu menampung 5000 lalu lintas percakapan secara bersamaan,” kata Pray kepada POSKOTA.CO.

Dalam lalu lintas percakapan Gateway Indonesia mengedepankan kepedulian sosial, sama seperti komunitas ngebrik lainnya, seperti RAPI atau ORARI. Tidak ada unsur politik dan agama.

Kebebasan bersosialisasi tetap diutamakan tanpa mengurangi kesopanan dan etika bergaul melalui dunia maya dengan radio Internet yang kini diprakarsai GWI. (Hakim Moesthaf)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *