POSKOTA.CO.-Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan adanya penyimpangan didalam penyaluran dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang berdampak kepada perbuatan korupsi.
Kami mendesak pemprov untuk memperbaiki sistem pendataan, seperti memampangkan daftar anak penerima KJP di sekolah biar kelihatan mana warga yang miskin dan mana yang tidak.
“ Ini bukan untuk mempermalukan siswa miskin, tapi ini agar pengelolaan KJP menjadi lebih akuntabel,” kata Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW Fedri Hendri kepada wartawan usai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota, Kamis(10/4).
Fedri meminta mantan Bupati Belitung Timur untuk untuk membenahi penyaluran KJP. ICW katanya, pada tahun 2013 lalu mengungkap jumlah penerima KJP yang tidak tepat sasaran sekitar 19,4 persen. (sapuji)
Komentar