oleh

Sindikat Curanmor Pelakunya 60 Orang Dibekuk Polres Bogor

POSKOTA. CO – Sindikat pencurian kendaraan dibekuk polisi. Tak tanggung-tanggung, 60 pelaku langsung diamankan berikut penadah hasil kejahatan. Hasil pengungkapan dua pekan dalam operasi Jaran Lodaya 2021 ini merupakan terbesar dalam sejarah Polres Bogor.

Tiga kelompok ranmor yakni kelompok Palembang, Lampung dan Bogor ini, berbagi wikayah guna menggasak kendaraan masyarakat. Kelompok ini mempunyai seorang penadah yang bermukim di Cipanas Cianjur.

Dari 60 pelaku ini, satu terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan timah panas, karena melawan petugas saat berlangsung penangkapan.

Kapolres Bogor, AKBP Harun didampingi Kasat Reskrim, AKP Handreas Ardian dan Kasubag Humas, AKP Ita Puspita Lena dan beberapa Kanit Reskrim mengatakan, ada 187 motor berbagai merek, 1 mobil truk yang berfungsi mengangkut hasil curian, 2 mobil boks, 1 mobil bak terbuka serta 9 mobil pribadi merek Mazda, Honda, Mitsubishi dan Toyoya diamankan.

Selain itu, ada 7 HP, 2 pistol rakitan, 6 peluru, 1 pisau, sejumlah kunci dan tang, kunci Letter T bersama puluhan anak kunci, kunci cakram, kunci pas, 3 kunci magnet, dan 1 tas salempang ikut disita sebagai barang bukti.

Modus pelaku kelompok Palembang yakni, mengincar motor yang parkir ditempat umum, indomart, rumah makan, restoran. Sedangkan kelompok Lampung memakai modus memepet pengguna jalan lalu merampas motornya saat korban terjepit.

Sementara kelompok Bogor mengincar motor korban yang terparkir di halaman atau dalam rumah. Mereka masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela atau pintu.

AKBP Harun menyatakan, untuk menangkap 60 bandit bersama penadah ranmor, ia menurunkan 150 personil terbaiknya dari Resmob.

“Ada 60 pelaku bersama penadah kami tangkap. 7 pelaku lagi masih DPO. Kami terus kejar mereka. Kami kembangkan kasus ini,”kata AKBP Harun di lapangan Mapolres Bogor Kamis (4/3/2021).

Masih kata Kapolres, jika pengungkapan ini berawal dari penangkapan AW di daerah Tangerang, Banten.
Penangkapan sekitar pukul 21.00 WIB Selasa (23/2/2021) ini didapat informasi, jika ratusan kendaraan hasil kejahatan, ditampung oleh seorang penadah diwilayah Cianjur.

Anggota Resmob lalu bergerak dan menangkap YP, TD dan JS di daerah Curug Tangerang.
Penangkapan tiga bandit ini, petugas sangat ekstra hati-hati di karenakan mereka memegang pistol rakitan bersama peluru aktif.

Saat dalam interogasi dilapangan, tiga bandit ini mengaku jika ada 51 motor hasil kejahatan, mereka jual ke DK, KM dan IP, penadah yang tinggal di Cianjur.

Terungkap juga jika tiga kelompok ranmor ini selalu berbagi waktu saat beraksi. Kelompok 1 beraksi pada pukul 10.00 WIB pagi hingga 17.00 WIB sore.
Lalu kelompok 2 beraksi pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Lalu kelompok satunya lagi beraksi pukul 24.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB pagi.

“Dari 60 pelaku ini, ada 4 tersangka merupakan residivis untuk kasus yang sama. Begitu sudah dapat motor, mereka ke Cianjur lewat jalur sepi menghindari polisi,”tegas AKBP Harun.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku, pistol rakitan ini dibeli di Lampung. Senpi rakitan ini digunakan, jika mereka dalam posisi terjepit saat aksi mereka diketahui warga.

“Ada tiga pelaku masih dibawa umur,”ujar Kapolres.
Pada kesempatan ini Kapolres juga menyerahkan secara simbolis dua motor ke pemiliknya setelah menunjukan surat asli kendaraan.

Ditempat yang sama, Kasat Reskrim, AKP Handreas Ardian menambahkan, pengungkapan dengan barang bukti terbanyak di daerah Cileungsi dan Cibinong.

“Pelaku dibawa umur yang di dor itu penadah. Sudah lama dia berprofesi sebagai penadah motor curian,”ujar AKP Handreas.

Sisca (41), warga Bogor Tengah, Kota Bogor yang motor Honda Beat warna hitam nopol
F 6950 ET yang hilang didepan toko di Citeureup saat dipakai anaknya kerja, mengaku senang bisa menemukan kembali kendaraannya.

“Motor dipakai anak yang jaga toko di Citeureup. Pelaku pura pura duduk diatas motor. Ngga lama bawa kabur sama helm dan jaket. Motornya ketemu lagi. Saya terimakasih ke pak polisi,”ujar Sisca.

Marul (27) warga Karadenan, Cibinong juga mengaku senang motornya kembali lagi. Motor miliknya dicuri saat lagi parkir dirumah. (yopi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *