oleh

Penyandang Disabilitas Penglihatan Diterima Jadi ASN di Pemkot Bogor

POSKOTA.CO-Meninggalkan kampung halamannya di Bandung dengan merantau ke Kota Bogor dalam keadaan keterbatasan fisik, guna merubah nasib, membuahkan hasil yang baik.

Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang menjadi tempat tinggalnya, mengubah hidup Galih Purnama, penyandang disabilitas penglihatan (Netra).

Oleh Walikota Bogor saat ini Bima Arya, ia  diterima menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 ini diambil sumpah janji pada Selasa (7/3/2023) kemarin di lapangan Jalan Harmonis, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Dalam kesempatan wartawan mewawancarainya Kamis (9/3/2023), Galih bercerita, ia mengalami penurunan penglihatan sejak 2006 hingga 2018. Saat itu dirinya divonis dokter rumah sakit, bahwa ia mengalami Retinitis pigmentosa.

“Usia 18 tahun ketika lulus SMA, saya dinyatakan nantinya tidak akan bisa melihat. Kata dokter, saya akan mengalami penurunan daya lihat secara bertahap,” kata Galih.

Ia bercerita, saat mendengar pernyataan dokter, ia malah bersemangat. Kondisinya mengalami kebutuhan khusus, bahkan tidak membuatnya berputus asa.

Atas semangatnya yang besar itu, Galih berdiri sejajar dengan 262 peserta yang diambil sumpah janji PNS.

Galih Purnama merupakan peserta berkebutuhan khusus penyandang disabilitas netra yang berhasil lolos CPNS.

Galih adalah lulusan D4 Kesejahteraan Sosial. Motivasinya mengikuti tes CPNS pada 2021 lalu, karena ia ingin kehadirannya bermanfaat untuk masyarakat terutama keluarganya.

“Saya disabilitas tapi saya ingin jadi orang yang bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri tapi untuk bangsa dan negara gitu,” katanya.

Ia mengaku, tantangan dalam proses yang dihadapi saat menjalani serangkaian persyaratan dan tahapan pelaksanaan tes dilaluinya dengan sabar dan tekun.

“Setiap kesulitan selalu memiliki solusi untuk menyelesaikan persoalan. Saya belajar walau tidak bisa melihat. Saya belajar dengan perasaan dan ternyata hasilnya saya  bisa,” ujarnya.

Galih menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bogor, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan Kepala BKPSDM yang sudah membuka formasi dan memberikan kesempatan kepada disabilitas untuk ikut tes. (yopi/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *