oleh

Dana Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 M,  Politikus PDIP Minta Jakpro  Lelang Ulang

POSKOTA.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono  mengkritik adanya pembengkakan  anggaran pembangunan sirkuit  Formula E sebesar Rp 10 miliar. Menurutnya, PT Jakpro harus melakukan lelang ulang karena penambahan duit Rp 10 miliar tidak masuk dalam kontrak awal.

Gembong mengingatkan Perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara turnamen diminta tegas terhadap perjanjian kontrak kerja dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKMP). “Sejak awal saya sudah curiga dari penetapan pemenang ditujukan kepada JKMP. Karena awalnya dibatalkan, lalu ditetapkan berikutnya sebagai pemenang lelang,”  kata Gembong di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/3).

Ditambah mencurigakan lagi, kata Gembong,  sekarang ada item yang ditambah nilai nominal dari Rp 50 miliar menjadi Rp 60 miliar. “Lah itu duit nenek moyangnya apa. Jakpro harus melakukan lelang tender ulang karena penambahan duit Rp 10 miliar tidak masuk dalam kontrak awal. Jakpro dan JKMP tidak menyusun perencanaan yang matang dalam kegiatan konstruksi lintasan Formula E,” tandasnya.

Kalau sudah merencanakan sesuatu kemudian dalam perjalanan terjadi pembengkakan yang luar biasa besar Rp 10 miliar. “Itu angka yang besar loh, itu sudah bisa antisipasi banjir,” imbuhnya. Gembong menuding, membengaknya anggaran ini juga terjadi karena Jakpro tidak mengetahui persoalan tentang sirkuit Formula E.

Padahal mereka sudah melakukan studi banding dalam turnamen Formula E pldi Kota Diriyah, Arab Saudi beberapa waktu lalu. Gembong mengaku bingung dengan kerjaan yang dilakukan Jakpro. (eli/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *