oleh

Terkait Kasus Suap, KPK Geledah Pendopo dan Kantor DPU-PR Kabupaten Bogor

POSKOTA. CO – Tim penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) berjumlah beberapa orang melakukan penggeledahan di pendopo dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Bogor Kamis (28/4/2022).

Tim dari lembaga antirasuah ini membawa dokumen tiga lokasi di Kabupaten Bogor. Dokumen itu diduga terkait kasus suap Bupati Ade Yasin, Bupati Bogor yang terkena OTT dua hari lalu.

Penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Pendopo Bupati Bogor dan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Dokumen yang disita, dimasukan dalam kardus tas hitam dan koper berukuran besar berwarna merah.

Penyidik KPK tidak bersedia diwawancarai sejumlah wartawan cetak, elektronik maupun televisi.

Penyidik dari lembaga dengan simbol merah putih ini memulai penggeledahan sejak pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.
Kepolisian dari Polres Bogor maupun Satpol PP Kabupaten Bogor ikut mengawal.

Kedatangan petugas anti rasuah tersebut hanya menggunakan tiga unit mobil SUV warna hitam. Titik pertama ialah Kantor DPU-PR.

Kedatangan penyidik KPK tersebut karena dua pejabat DPU-PR yaitu MA selaku Sekretaris dan RT selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) sudah ditetapkan menjadi tersangka dugaan penyuapan auditor BPK Perwakikan Jawa Barat.

Pendopo Bupati Bogor juga digeledah karena Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin turut menjadi tersangka atas kasus yang sama.

Selain itu, KPK juga dikabarkan akan menggeledah Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), karena Kasubid Keuangan BPKAD yaitu IA turut juga menjadi tersangka, empat orang tersangka tersebut sejak Rabu kemarin ditahan selama 20 hari oleh KPK.

Kasubag Rumah Tangga Setda Kabupaten Bogor, Dadan Nurdiansyah ikut menyaksikan penggeledahan di Pendopo Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong.

Namun Dadan tak bersedia berkomentar banyak. Dia hanya membenarkan bahwa KPK telah membawa sejumlah dokumen dari Pendopo Bupati Bogor.

“Ya benar, KPK telah mendatangi Pendopo Bupati Bogor dan membawa sejumlah dokumen yang dikira dianggap penting buat mereka. Untuk ruangan apa saja yang digeledah dan lainnya saya tidak bisa berkomentar karena bukan wewenang saya,” kata Dadan kepada wartawan. (yopi/bw)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *