POSKOTA.CO – Pasar Loak Bungur sepi pengunjung meskipun badai Corona telah usai. Para pedagang loak yang berjualan di pasar loak ini bertahan demi mengais rezeki menjual barang dagangannya.
Sekadar diketahui, pedagang Pasar Loak Poncol yang dikenal se-Asia Tenggara ini menjual barang-barang seperti, barang rongsokan, elektronik, laptop, ponsel, aksesoris, fesyen, busana muslim dan barang bekas dan lain-lain.
Sementara itu, Niko salah satu pedagang fesyen di Pasar Loak Poncol mengaku bingung lantaran sepi pengunjung. “Kalau hari biasa susah diharapin pembelinya. Berbeda dengan hari libur Sabtu dan Minggu, satu atau dua ada aja pembelinya. Alhamdulillah,” ujarnya sambil menambahkan, omzet menurun drastis, Minggu (17/9/2023).
Senada dengan pedagang ponsel bekas. Uda mengaku, pengunjung yang datang ke pasar loak kebanyakan hanya nanya-nanya dan lihat-lihat saja. “Iya sepi banyak ponsel bekas nggak laku juga, jadi numpuk seperti itu,” pungkasnya.
Ketua Koordinator Pedagang Lokasi Sementara (Loksem) JP Nomor 37-38, Pasar Loak Poncol, Liliana membenarkan, pedagang Pasar loak Poncol mengeluhkan omzet pendapatan mereka menurun karena sepi pembeli beberapa tahun sebelumnya hingga sekarang. “Kasihan para pedagang rela bertahan hidup dengan berjualan walaupun dagangan tidak laku,” ujarnya sembari berharap pemerintah berupaya berinovasi untuk meramaikan Pasar Loak Poncol yang dikenal se-Asia Tenggara ini. (*/van)
Komentar