oleh

Sambangi Sejumlah Rumah Warga, Aparat Kelurahan Gunung Sahari Utara Gelar PSN 3M Plus di RW 07

JAKARTA  – Aparat Kelurahan Gunung Sahari Utara terus menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3 M Plus dengan melibatkan masyarakat.  Dalam upaya pemberantasan wabah demam berdarah dengue (DBD) kali ini giliran lingkungan RW 07 yang digerebek petugas untuk memeriksa rumah warga satu per satu.

Kegiatan PSN tersebut difokuskan di lingkungan RT 06 RW 07 dengan melibatkan sejumlah petugas gabungan dari Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kader PKK, Kader Jumantik, pengurus RT/RW dan lainnya. “Kegiatan PSN rutin dilakukan tiap Jumat dan Selasa menindaklanjuti surat tugas Walikota Jakarta Pusat tentang antisipasi wabah DBD,” kata Lurah Gunung Sahari Utara Hasbullah, Jumat (9/8). Ia mengimbau kepada pengurus RT/RW untuk mengerahkan petugas Jumantik.

Kegiatan pemeriksaan dari rumah ke rumah warga untuk mengecek kemungkinan adanya jentik nyamuk Aedes aegyti dipimpin Ketua TP PKK Gunung Sahari Utara Ida Rosidah Hasbullah didampingi Kordinator Jumantik Luh Andalina. “Petugas lakukan pemeriksaan di sejumlah rumah warga untuk mengecek bak mandi, tampungan ember, kulkas, dispenser, wadah minuman  burung, dan media lainnya yang memungkinkan jadi sarang nyamuk,” kata Ida di RW 07 Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kegiatan PSN 3 M Plus tersebut juga dihadiri Sekkel Gunung Sahari Utara Kris Dariani, sejumlah pejabat Kasi, anggota Babinsa, Bimmas, dan lainnya. Selain memeriksa sejumlah media penampung air, petugas juga mengajak warga untuk melakukan 3 M yakni menguras, menutup, dan mengubur apapun yang bisa jadi perkembangbiakan nyamuk berbahaya. Kedatangan petugas di perumahan Komplek Angkasa Pura tersebut disambut baik warga dan mempersilakan petugas untuk melakukan pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas tidak menemukan sarang atau jentik nyamuk. Namun demikian petugas tetap selalu mengingatkan kepada warga agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Jangan biarkan nyamuk, terutama jenis Aedes aegypti berkembang biak di rumah warga karena bisa menularkan penyakit DBD. (jo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *