
POSKOTA.CO – Ucapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo “kayak kita enggak ngerti saja. Semua juga tahu ujungnya ke mana, muaranya ke mana,” dalam silang pendapat soal penolakan pembelian 200 truk sampah baru dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah pada tahun 2014 jadi teka-teki.
Meski ditanya maknanya apa? Jokowi enggan menjelaskan maksud pernyataannya tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa latar belakang penolakan usul pengadaan truk sampah baru itu tidak masuk akal.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Aliman Aat, mengatakan, pengadaan truk sampah itu justru merugikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Aliman, pengelolaan truk itu bukan dipegang Dinas Kebersihan DKI, melainkan swasta. Atas alasan itu, anggota DPRD menolak pengadaan truk sampah tersebut.
JOKOWI MEMBANTAH
Jokowi juga membantah bahwa usulan pengadaan truk itu tidak berupa draf anggaran, seperti yang diungkapkan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi. Menurut Jokowi, tidak mungkin program yang membutuhkan anggaran tidak melalui draf anggaran terlebih dulu.
Jokowi berjanji akan mengusulkan pengadaan truk sampah dalam jumlah yang sama di APBD Perubahan. Pengadaan truk diperkirakan terealisasi pada akhir 2014. Menurut dia, pengelolaan sampah di Jakarta akan optimal jika jumlah truk pengangkut sampah telah memadai.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan pengadaan 200 truk sampah. Namun, DPRD menolak jumlah yang diminta tersebut. (djoko)
Komentar