POSKOTA.CO – Maraknya kemaksiatan menjelang bulan suci Ramadan, membuat gerah masyarakat Kota Depok. Untuk itu, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polri dan TNI Kota Depok, menggelar razia besar-besaran.
Hasilnya, razia yang dilakukan di berbagai tempat yang jadi ajang mesum pasangan, pada Kamis (26/6/14) dini hari, menangkap belasan remaja dan pasangan belum menikah.
Sasaran pertama adalah Taman Kota Pondok Gurame, Beji. Di sini terdapat tujuh pasang remaja digelandang petugas lantaran kepergok tengah mojok di tempat-tempat gelap hingga pukul 01:00 WIB.
Para remaja ini langsung dinaikkan ke truk petugas. Kemudian aparat gabungan bergerak ke sejumlah hotel, panti pijat, dan warung remang-remang. Di sebuah hotel melati di Kelapa Dua dijumpai 5 pasangan tanpa surat nikah di kamar hotel.
Selain itu warung remang-remang dan panti pijat di Jalan Raya Bogor di jaring 12 wanita penghibur yang berpakaian minim yang sedang melayani tamu lelaki.
Semua pasangan ini dibawa ke Kantor Satpol PP di Balai Kota Depok, Jalan Raya Margonda. Di beberapa warung remang-remang dan hotel melati petugas menyita ratusan botol minuman keras.
“Operasi ini sengaja kami gelar untuk cipta masa kondusif di bulan puasa nanti. Supaya tidak ada pihak-pihak yang lakukan protes,” kata KasatPol PP Nina Suzanna.
Nina menambahkan, razia berdasarkan atas laporan dan juga tokoh masyarakat, warga dan ormas. “Untuk mencegah ada aksi sepihak dari warga maka kami melakukan upaya penertiban ini,” kata KasatPol PP Nina Suzana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, razia berlangsung sejak pukul 23.00 hingga pukul 04.00 WIB. Petugas, menyisir sejumlah hotel yang ada di wilayah Depok.
Namun dari hasil operasi diketahui jika operasi ini ada yang membocorkan, karena di beberapa hotel yang diketahui ajang prostitusi ini telah tutup ketika didatangi petugas. (Hakim)
Komentar