oleh

Pecandu Narkoba Meningkat Perlu Konseling Psikologi

 Kabid Pencegahan BNNP DKI Sapari Partidihardjo dihadapan mahasiswa  Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara  peserta Sosialisasi P4GN.

Kabid Pencegahan BNNP DKI Sapari Partidihardjo dihadapan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara
peserta Sosialisasi P4GN.

POSKOTA.CO – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Brigjen Pol. Ali Johardi, mengatakan, saat ini jumlah pecandu narkoba di Jakarta semakin meningkat.

“Salah satu penyebabnya karena ada masalah psikologi yang mereka hadapi dan tidak dapat diselesaikan. Sehingga dibutuhkan konseling psikologi bagi pecandu narkoba, baik yang sudah direhabilitasi maupun yang belum direhabilitasi,” ujar Ali Johardi kepada POSKOTA.CO, Senin. (31/3).

Tiga hari sebelumnya, BNNP DKI menggelar Kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kampus Universitas Pancasila, Kamis (27/3) dan Jum’at (28/3) di Kampus Universitas Tarumanegara.

Acara tersebut diikuti sebanyak 231 peserta mahasiswa. Tampak hadir, Drg. Linda, Sp.Ort dan dr. Wang Suryani, SpKK dari Yayasan Buddha Tzu-Chi Indonesia.
Kepala Bidang Pencegahan BNNP DKI, Sapari Partodiharjo, menambahkan, pencegahan penyalahgunaan narkoba akan dapat dicapai maksimal apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi semua pihak. “Akan lebih optimal jika melibatkan seluruh potensi yang ada, termasuk mahasiswa,” tegas Sapari.

DIADAKAN RUTIN

Di tempat yang sama, Wakil Dekan I Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Evanita, Psi, M.Si dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara, DR. Rostiana, Psi mengharapkan agar acara Sosialisasi P4GN diadakan secara rutin dengan harapan agar para mahasiswa Universitas Pancasila khususnya Fakultas Psikologi mendapat pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta mempunyai kepedulian dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Dengan demikian dapat menjadi kader anti narkoba,” ujar Evanita. Sedangkan dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, diharapkan agar mahasiwa Universitas Pancasila dan Tarumanagara mempunyai jiwa dan kepekaan sosial untuk membantu sesama yang kurang beruntung. (FER)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *