POSKOTA. CO – Petenis unggulan ke-14 Elise Mertens (Belgia) harus kerja keras selama satu jam empat menit untuk mengatasi perlawanan peserta kuliafikasi Jessica Pegula (AS) dengan dua set langsung 6-1, 6-2 guna lolos ke semifinal Western & Southern Open 2020, Kamis (27/8/2020), di New York, Amerika Serikat.
Runner-up turnamen Praha Open ini pun akhirnya mencapai semifinal terbesar dalam karirnya sendiri sejak Australia Terbuka 2018. “Beradaptasi dari tanah liat ke lapangan keras di sini pasti sulit,” kata Mertens seperti dilansir WTAtennis.com. “Terutama hari pertama, karena latihan lapangan keras pertama saya pada hari Rabu dan saya harus bermain pada hari Minggu. Tetapi saya berhasil melakukannya dengan baik, bermain melawan lawan yang berbeda, penyerang bola yang berbeda. Mencoba lebih fokus pada diri saya sendiri daripada pada lawan saya, ” tambahnya.
Mertens dalam 21 menit set pertama langsung melejit lewat tembakan-tembakan kerasnya. Pegula mampu dibuatnya semakin frustrasi karena tidak menemukan sedikit tempat di lapangan. Petenis peringkat 22 dunia ini mempercepat permainan un tuk menutup set pertama dengan skor meyakinkan.
Selanjutnya, di set kedua Mertens juga nyaris tak tertembus saat melakukan servis. Ia hanya kebobolan dua poin dan mematahkan servis tiga kali servis Pegula. Ia pun menyegel set kedua dengan pukulan backhand yang dalam yang hanya dapat dipandangi Pegula.
“Saya memulai dengan sangat baik. Servis saya kali ini cukup berhasil,” terang Mertens. “Namun pengembalian dia dengan pemukul keras, jadi saya mencoba mengembalikan banyak bola ke sisi lapangan yang jauh darinya. Tapi saya pikir itu adalah kunci dengan kedalaman sehingga dia tidak bisa melakukan serangan itu, poin kemenangan itu pun berhasil saya dapatkan,” lanjutnya.
Di semifinal Mertens menatang unggulan keempat Naomi Osaka (Jepang). Osaka lolos ke empat besar sesudah menghentikan perlawanan Annet Kontaveit (Estonia) melalui laga seru tiga set 4-6, 6-2 dan 7-5. (dk)
Komentar