POSKOTA.CO-Makhamah Konstitusi (MK) memutuskan Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 berlangsung sistem terbuka. Ini reeaksi, Caleg Legislatif (Caleg) dari Partai Politik Golongan Karya (Golkar) Basri Baco di Kebon Sirih, pada Jumat (16/6/2023).
Dia mengaku sangat:senang dan bergembira, karena doa para seluruh Caleg diijabah terutama terhadap kader Golkar mempunyai kesempatan yang sama menjadi wakil rakyat. “Ini doa yang di ijabah. Demokrasi yang sesungguh nya terwujud, Alhamdulillah,” ungkap Basri Baco saat diwawancarai POSKOTA.CO. di Kebon Sirih, Jumat (16)6/2023) sore.
Sebagai partai yang bukan partai keluarga atau partai perusahan pribadi, kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI, maka Golkar sangat bersyukur dan berterima kasih kepada MK.
“Sangat berbahaya sekali untuk kestabilan Nasional kalau MK putuskan tertutup. Pasti ada gejolak dan kemudian belum tentu KPU Siap,” ungkap Basri Baco.
Lanjut Politisi Partai pohon beringin ini menegaskan bisa jadi Pemilu di tunda karena merugikan banyak orang. “Negara Indonesia saat ini sedang bangkit, karena sebelumnya dihantam wabah corona. Jangan sampai ada gejolak lagi lah sehingga membuat rakyat Indonesa tambah susah dan sengsara,” imbuhnya.
Dengan pemilu terbuka, dia yakin memperoleh suara terbanyak untuk 12 – 13 kursi legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Dengan pemilu terbuka berharap, para Caleg maksimal dan Partai Golkar yang terkenal dengan kekuatan caleg ini menargetkan menjadi Partai lima besar di DKI Jakarta,” kata Basri Baco berharap perolehan dengan 12-13 kursi DPRD.
Disinggung dengan visi misi pencalegkan dirinya, sebenarnya tidak ada visi misi khusus, karena sebagai Wakil rakyat tentu nya wajib membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat banyak. “Seperti membantu warga masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) tentu nya,” tuturnya menyudahi wawancara. (van/fs)
Komentar