Asmara ternyata memang tak kenal usia atau profesi. Contohnya Devi, dosen cantik warga Jalan Kapten Marzuki, Kecamatan Ilir Timur Palembang, Sumsel ini, justeru bermain api asmara dengan mahasiswanya sendiri, Agung, yang usianya 8 tahun lebih muda darinya.
Cinta dan libido bu dosen Devi itu boleh diibaratkan sudah membutakan segalanya. Tak perduli dia sudah bersuami, polisi pula. Tak perduli pula pria yang diajaknya selingkuh mahasiswanya sendiri.
Kata banyak orang, perempuan berusia 35 sedang ‘ panas-panasnya’. Libidonya sedang tinggi-tingginya. Buat Devi sebenarnya urusan ranjang kan tinggal minta sama suami. Kalau misalkan suami sedang tugas luar, ya kan bisa nunggu suami pulang.
Tapi buat bu dosen ini, urusan lain bisa ditunda, tapi urusan yang ‘satu itu’ dia benar-benar gak kuat buat menundanya. Di kampus tempatnya mengajar kebetulan ada mahasiswa ganteng, dan pastinya usianya lebih muda. Maka diincarlah itu mahasiswa.
Buat si mahasiswa, ‘dipepet’ sama dosen, cantik pula, pastinya punya banyak keuntungan. Selain bisa memanjakan urusan asmara, pastinya bisa dapat nilai bagus untuk mata kuliah yang diajarkan bu dosen.
Bu dosen sendiri rupanya tak ada rasa bimbang dan ragu mengajak mahasiswa yang jadi selingkuhannya itu ke rumah. Kalau tetangga nanya, kan paling tinggal jawab lagi konsultasi bikin skripsi.
Sehari dua hari membawa mahasiswanya ke rumah, para tetangga masih merasa maklum dan tak curiga. Tapi lama kelamaan karena terlalu sering mahasiswa itu dibawanya pulang ke rumah, apalagi selalu saat suaminya tak di rumah, para tetangga pun mulai curiga. Jangan-jangan bukan konsultasi skripsi tapi konsultasi asmara.
Sejumlah tetangga pun mulai mengadukan Ikhwal bu dosen yang suka menyelundupkan mahasiswa ini ke Firman, sang suami yang tak lain adalah seorang brigadir polisi. Sang brigadir sendiri selaku suami, sebenarnya sudah sejak lama menaruh curiga akan kelakuan istrinya .
Rasa penasaran Firman ia buktikan sendiri ketika Minggu dinihari pekan lalu ia pulang ke rumahnya. Saat ia memanggil istrinya, dia mendengar ada suara laki- laki dari dalam rumah. Lantaran Devi dan selingkuhannya tak berani membuka pintu, Firman bersama anggota polisi yang sudah dilaporinya mendobrak pintu rumah tersebut.
Tepat Minggu dini hari, FD berpura-pura pulang ke rumah dan memanggil DV untuk membuka pintu. Emosi FD pecah saat mendengar suara pria lain dari dalam rumah.
“Mereka saya suruh keluar, tetapi mereka tetap tidak mau. Jadi saya dobrak bersama anggota Polsek. Sebelum digrebek, memang saya minta bantuan anggota Polsek dan melaporkan kejadian tersebut.
Masuk ke kamar tidurnya, Firman menemukan satu kotak kondom, rokok dan seprei yang terdapat bercak sperma.
“Mereka sepertinya habis berhubungan. Karena ada bercak sperma dan kondom,” jelas Agung kepada petugas polisi yang ikut mendampinginya.
Hasil pemeriksaan terhadap sejoli itu, terungkap kalau mereka sudah tujuh bulan pacaran dan mengaku suka sama suka. Dan …ngaku juga kalau sering melakukan hubungan layaknya suami istri.
Dosen seperti itu, pantasnya mungkin mengajar mata kuliah pendidikan seks. Habis ngasih kuliah, langsung praktek.( agus suzana)
Catatan: nama- nama dalam peristiwa ini disamarkan demi kepentingan privacy
Komentar