POSKOTA.CO – Ini statemen Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma usai membuka kegiatan Sidang Pleno 1 Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sawah Besar Terintegrasi Musrenbang Kelurahan Tahun 2023, berlangsung di aula serba guna lantai IV, kantor kecamatan setempat, Jalan Karang Anyar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
Acara musrembang tersebut dihadiri dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Partai NasDem, Haryadi Anwar dan PSI Idris Achmad, Camat Sawah Besar, Wakil Camat, Sekcam, Dewan Kota Dede Sulaeman, Kapolsek, Danramil serta Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota (Kasubanpeko) Jakarta Pusat, para kasudin, kasatpel dan lurah se-Kecamatan Sawah Besar, para ketua RW, LMK dan lain-lain.
Orang pertama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat secara terang-terangan bilang jangan sampai ‘miskomunication’ atau miskomunikasi. “Jangan sampai ‘miscommunication’. Ketika usulan masuk dalam pembahasan dan ternyata tidak bisa diakomodir hanya karena persoalan teknis dan adminstratif maupun berdampak sosial. Maka harus dikomukasikan kembali kepada warga masyarakat. Arti nya ada ‘feedback’ ketika tidak bisa dieksekusi apa alasannya,” jelas Dhany.
Dhany Sukma menambahkan, Jakarta Pusat sendiri ada sebanyak 2.636 usulan. “Kebanyakan usulan kegiatan fisik sekitar hampir 71 persen. Sementara, pengadaan barang hanya lima persen, dan empat persen nonfisik dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,1 triliun,” terangnya.
Dhany berharap, dalam kegiatan pembahasan musrenbang ini dapat melahirkan usulan masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan real sehingga hasilnya sesuai dengan kepentingan masyarakat. “Kegiatan musrenbang tahun ini dilaksanakan terintegrasi dengan tingkat kelurahan supaya pembahasannya lebih berkualitas, efisien dan tepat waktu,” kata Dhany Sukma.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad yang mendengarkan kegiatan pembahasan musrenbang kali ini mengapresiasi seluruh jajaran kecamatan, kasatpel dan kelurahan karena banyak pembangunan prioritas yang saat ini masih berjalan di Kecamatan Sawah Besar. “Iya, saya liat, di monitor masih mencapai target pengupayakan terutama penanganan pengendalian banjir di Sawah Besar. Termasuk juga pemeliharaan saluran dan bahkan telah memiliki dua pompa baru,” ucapnya.
Idris akan terus mengawasi musrenbang dari awal hingga tahap pelaksanaan tahun depan, dan memastikan bahwa usulan yang direalisasikan merupakan usulan prioritas yang berdampak luas untuk kepentingan masyarakat. “Kami akan terus mengawasi agar permintaan usulan masyarakat terakomodir dengan baik dan benar,” tandasnya. (*/van)
Komentar